Kasus Meninggal COVID-19 Sebanyak 3.309 Orang, Lebih Tinggi dari Angka Global

Selasa, 07 Juli 2020 - 16:33 WIB
loading...
Kasus Meninggal COVID-19...
Kasus meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air kembali bertambah sebanyak 68 orang. Sehingga akumulasi angka meninggal hingga 6 Juli 2020 sebanyak 3.309 orang. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kasus meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air kembali bertambah sebanyak 68 orang. Sehingga akumulasi angka meninggal hingga 6 Juli 2020 sebanyak 3.309 orang.

“Kasus meninggal hari ini 68 orang sehingga totalnya menjadi 3.309 orang,” ujarJuru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Selasa (7/7/2020). (Baca juga: 17 Kabupaten/Kota Berhasil Kendalikan COVID-19 dari Zona Risiko Tinggi ke Sedang)

Yuri mengatakan angka meninggal akibat COVID-19 di Tanah Air masih relatif lebih tinggi yakni berkisar 4,99% dibandingkan dengan angka Global. “Kalau kita hitung secara global angka kematian pada kasus COVID-19 ini berkisar 4,99%. Relatif sedikit lebih tinggi dibanding dengan angka global pada 4,64%. Ini adalah rata-rata nasional,” jelasnya.

Namun, Yuri menjelaskan jika dirinci secara lebih lanjut per provinsi ada 20 provinsi yang angka kematiannya di bawah angka global. “Kalau kita rinci lebih lanjut sebenarnya sudah ada 20 provinsi yang angka kematiannya di bawah 4,69%, di bawah angka Global,” katanya

Bahkan, lanjut Yuri, ada 11 provinsi yang angka kematiannya di bawah 2%. “Di antaranya adalah Jambi, Nusa Tenggara Timur, Papua, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Bali, Kalimantan Timur dan Papua Barat,” paparnya. (Baca juga: COVID-19 Bersifat Dinamis, Pakar Gugus Tugas: Jangan Lengah dan Tetap Waspada)

“Tentunya angka ini kita harapkan akan semakin turun dengan semakin baiknya layanan kesehatan yang diberikan di rumah sakit,” sambung Yuri.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1193 seconds (0.1#10.140)