Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Di Hadapan Kader PKB, Prabowo: Mendekati Kemenangan Akan Semakin Banyak Tantangan
loading...
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menghadiri PKB Road To Election di Indoor Tenis GBK Senayan Jakarta. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengutip pernyataan Panglima TNI Jenderal Besar Sudirman yang memiliki filosofi semakin mendekati puncak kemenangan maka akan semakin banyak tantangan dan rintangan.
"Banyak tantangan yang akan kita hadapi. Ada dahulu ajaran yang kita terima saat saya menjadi prajurit masih remaja dari Panglima Besar Jenderal Sudirman. Semakin mendekati puncak, semakin mendekati kemenangan, semakin banyak kesulitan, cobaan. Tapi seorang pendekar dan kesatria tidak akan pernah gentar," ujar Prabowo Subianto saat menghadiri PKB Road To Election di Indoor Tenis GBK Senayan Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Menurut Prabowo, Indonesia ke depannya akan menjadi negara dengan ekonomi besar di dunia. "Kita meyakini negara kita sangat kaya, kita sekarang dihormati dan diakui oleh dunia. Kita bagian dari negara G20 yakni, 20 negara yang memiliki ekonomi besar di dunia. Sekarang kita di 15-16, mungkin 4-5 tahun lagi kita diurutan ke-8. Mendekati 2045, kita bisa mencapai negara keempat ekonomi terbesar di dunia. Bisa, kalau kita mandiri mengelola kekayaan alam. Kalau kita menghasilkan pemimpin yang pandai mengelola dan menjaga kekayaan tersebut," ucap Prabowo.
Untuk mencapai negara dengan perekonomian besar tersebut, sambung Prabowo, dapat diwujudkan apabila masyarakat Indonesia dapat memilih pemimpin yang tepat. "Kalau kita bangsa Indonesia mampu memilih lapisan pemimpin-pemimpin yang baik, ingin berbakti bagi bangsa dan negara. Bukan pemimpin yang mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri," katanya.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak perlu lagi terjebak dengan politik pecah belah atau devide et impera. "Bangsa kita dari dahulu didatangi oleh bangsa asing. Ratusan tahun mereka mengambil kekayaan alam kita, karena pemimpin kita tidak bisa bersatu, sering diadu domba, dihasut, dipecah-belah. Jangan kita teruskan tradisi tidak baik ini. Marilah kita menggalang jiwa persatuan," tegasnya.
Diketahui, Partai Gerinda dan PKB telah menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 13 Agustus 2022 lalu.
"Banyak tantangan yang akan kita hadapi. Ada dahulu ajaran yang kita terima saat saya menjadi prajurit masih remaja dari Panglima Besar Jenderal Sudirman. Semakin mendekati puncak, semakin mendekati kemenangan, semakin banyak kesulitan, cobaan. Tapi seorang pendekar dan kesatria tidak akan pernah gentar," ujar Prabowo Subianto saat menghadiri PKB Road To Election di Indoor Tenis GBK Senayan Jakarta, Minggu (30/10/2022).
Menurut Prabowo, Indonesia ke depannya akan menjadi negara dengan ekonomi besar di dunia. "Kita meyakini negara kita sangat kaya, kita sekarang dihormati dan diakui oleh dunia. Kita bagian dari negara G20 yakni, 20 negara yang memiliki ekonomi besar di dunia. Sekarang kita di 15-16, mungkin 4-5 tahun lagi kita diurutan ke-8. Mendekati 2045, kita bisa mencapai negara keempat ekonomi terbesar di dunia. Bisa, kalau kita mandiri mengelola kekayaan alam. Kalau kita menghasilkan pemimpin yang pandai mengelola dan menjaga kekayaan tersebut," ucap Prabowo.
Untuk mencapai negara dengan perekonomian besar tersebut, sambung Prabowo, dapat diwujudkan apabila masyarakat Indonesia dapat memilih pemimpin yang tepat. "Kalau kita bangsa Indonesia mampu memilih lapisan pemimpin-pemimpin yang baik, ingin berbakti bagi bangsa dan negara. Bukan pemimpin yang mementingkan kepentingan pribadi dan kelompoknya sendiri," katanya.
Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak perlu lagi terjebak dengan politik pecah belah atau devide et impera. "Bangsa kita dari dahulu didatangi oleh bangsa asing. Ratusan tahun mereka mengambil kekayaan alam kita, karena pemimpin kita tidak bisa bersatu, sering diadu domba, dihasut, dipecah-belah. Jangan kita teruskan tradisi tidak baik ini. Marilah kita menggalang jiwa persatuan," tegasnya.
Diketahui, Partai Gerinda dan PKB telah menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC) Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 13 Agustus 2022 lalu.
(cip)
Explore More