Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Mahfud MD: TGIPF Tragedi Kanjuruhan Target 3 Minggu Lapor Hasil Kerja ke Jokowi
loading...
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan TGIPF Tragedi Kanjuruhan menargetkan dalam waktu tiga pekan akan melaporkan hasil kerja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menargetkan dalam waktu tiga pekan akan melaporkan hasil kerja ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) .
"Insya Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan diharapkan bisa bisa lebih cepat dari target itu," ujar Mahfud setelah mengikuti rapat perdana TGIPF Tragedi Kanjuruhan dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (5/10/2022).
Nantinya, kata Mahfud, TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan memberikan sejumlah rekomendasi seperti penjatuhan sanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran dalam insiden kerusuhan pasca laga Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Selain itu, tim tersebut juga akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi FIFA dengan peraturan perundang-undangan. Mahfud menyatakan seluruh pihak harus memahami aturan itu.
"Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepak bola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini," terangnya.
"Untuk hal-hal yang sifatnya teknis, tim ini akan terus bekerja sesuai rencana yang sedang disusun yang teknisnya akan diatur dalam bentuk koordinasi berkesinambungan oleh Bapak Nur Rochmad, sekretaris tim ini," tandas Mahfud.
"Insya Allah dalam tiga minggu tim ini sudah dapat menyampaikan hasil kerjanya kepada Presiden, dan diharapkan bisa bisa lebih cepat dari target itu," ujar Mahfud setelah mengikuti rapat perdana TGIPF Tragedi Kanjuruhan dalam keterangannya yang dikutip, Rabu (5/10/2022).
Nantinya, kata Mahfud, TGIPF Tragedi Kanjuruhan akan memberikan sejumlah rekomendasi seperti penjatuhan sanksi bagi pihak yang melakukan pelanggaran dalam insiden kerusuhan pasca laga Arema melawan Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam.
Selain itu, tim tersebut juga akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi FIFA dengan peraturan perundang-undangan. Mahfud menyatakan seluruh pihak harus memahami aturan itu.
"Tim akan merekomendasikan sinkronisasi regulasi baik regulasi FIFA dan peraturan perundangan kita dan tentu sosialisasi serta pemahaman kepada seluruh stakeholder sepak bola, aparat keamanan, supporter, offical, dan sebagainya. Semua pihak terlibat harus memahami peraturan ini," terangnya.
"Untuk hal-hal yang sifatnya teknis, tim ini akan terus bekerja sesuai rencana yang sedang disusun yang teknisnya akan diatur dalam bentuk koordinasi berkesinambungan oleh Bapak Nur Rochmad, sekretaris tim ini," tandas Mahfud.
(kri)
Explore More