Dinilai Cederai Demokrasi, KPU Diminta Bertanggung Jawab

Senin, 11 Agustus 2014 - 12:43 WIB
Dinilai Cederai Demokrasi, KPU Diminta Bertanggung Jawab
Dinilai Cederai Demokrasi, KPU Diminta Bertanggung Jawab
A A A
JAKARTA - Masyarakat Peduli Pemilu Bersih (MP2B) menggelar aksi keprihatinan atas pelaksanaan Pilpres 2014 di depan Kantor KPU Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (11/8/2014).

Dalam aksinya, mereka menyuarakan berbagai persoalan dalam pesta demokrasi lima tahunan. Berbagai kecurangan dan masalah mencoreng pemilu itu sendiri.

Juru Bicara MP2B Ismail mengatakan berbagai persoalan yang ada justru mengancam demokrasi. Padahal, pilpres harusnya berujung pada proses demokrasi yang baik.

"KPU ternyata banyak menyisakan persoalan yang mengerikan untuk tatanan demokrasi di Indonesia," katanya.

Ia menilai, kecurangan yang ada justru dilakukan oleh oknum di KPU. "KPU sudah mencederai demokrasi itu sendiri dan telah memanipulasi secara administratif," ungkapnya.

Karena proses demokrasi yang ada tidak berjalan dengan baik, maka hasil pelaksanaan pilpres otomatis tidak akan baik. "Kalau salah dalam prosesnya, berarti salah dalam proses memilih pemimpin. Pilpres ini akan berjalan sia-sia," tegas Ismail.

Ia pun menuntut KPU harus bertanggung jawab atas berbagai proses kecurangan dan masalah yang terjadi dalam Pilpres 2014. "Kami sebagai masyarakat yang peduli pemilu menuntut KPU bertanggung jawab," ucapnya.

Sementara dalam aksinya, massa membawa berbagai poster dan spanduk berisi tuntutan. Di antaranya bertuliskan 'Pemilu Bersih dan Jurdil Cermin Demokrasi yang Sehat', 'Tindak Oknum-oknum dan Anasir KPU Pemanipulasi Suara Rakyat', dan 'Jangan Khianati Amanah Rakyat Nanti Bisa Terlaknat'.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5996 seconds (0.1#10.140)