Ratusan Ribu Mahasiswa Terancam Tidak Mencoblos

Jum'at, 04 Juli 2014 - 16:13 WIB
Ratusan Ribu Mahasiswa Terancam Tidak Mencoblos
Ratusan Ribu Mahasiswa Terancam Tidak Mencoblos
A A A
SURABAYA - Sekira 300 ribu mahasiswa di Surabaya yang berasal dari luar kota tidak bisa mencoblos saat Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti.

Pada tanggal 9 Juli, para mahasiswa sedang menjalani ujian akhir semester (UAS) sehingga tidak bisa pulang ke kampung halaman.

Juru bicara Komisi Pengawas Penyelenggara Pemilu (KPPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Timur, Agung Nugroho mengatakan kondisi itu terjadi di Surabaya. "Penyelenggara pemilu harus menjamin hak pilih setiap warga, entah bagaimana caranya tanpa berbelit-belit," katanya, Jumat (4/7/2014)

Menurut mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur ini seharusnya ada pembebasan warga untuk menggunakan hak pilihnya dengan kondisi tertentu. Selama mereka memiliki dokumen identitas yang sah seperi kartu tanda penduduk, surat nikah, pasppor,

"Bagaimana dengan warga yang bepergian, di pesantren, rumah sakit dan lain-lain. Mereka harus dijamin hak pilihnya," tambah Agung.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6860 seconds (0.1#10.140)