Prabowo Dapat Dukungan Waria se-Yogyakarta

Jum'at, 06 Juni 2014 - 17:06 WIB
Prabowo Dapat Dukungan Waria se-Yogyakarta
Prabowo Dapat Dukungan Waria se-Yogyakarta
A A A
YOGYAKARTA - Selama ini, komunitas dari kalangan waria tidak pernah diakui oleh pemerintah, maupun sebagian besar masyarakat. Mereka hidup seolah termarjinalkan di tengah era globalisasi.

Begitu juga dalam pesta demokrasi Pemilihan Presiden pada 9 Juli nanti, mereka tetap memperoleh hak pilih, meski statusnya bukan waria. Melainkan seorang pria sesuai dengan identitas lahir atau domisili dia bermukim.

"Keberadaan kita sebagai kaum waria tidak pernah diakui oleh pemerintah, kita hanya ingin diakui statusnya," kata Sonya, perwakilan Komunitas Waria Yogyakarta, Jumat (6/6/2014).

Hal itu disampaikan saat pelantikan dan deklarasi Perempuan Merah Putih DIY, di Rumah Merah Putih, Jl Patimura, No.1, Kotabaru Kota Yogyakarta.

Anie Hashim Djojohadikusumo tak lain adik ipar Capres Prabowo Subianto mengukuhkan Perempuan Merah Putih DIY mulai dari perempuan buruh gendong, penjual sayur, pembatik, penyandang disabilitas, waria, pekerja rumah tangga, pelatih senam, perempuuan advokat, hingga masih banyak lainnya.

"Hanya Pak Prabowo yang mengakui kami sebagai waria. Kami ini sudah bosen, tidak pernah ada perubahan, perjuangan kami untuk mendapatkan status tak membuahkan hasil," imbuh Sonya.

Komunitas waria, tidak ada yang bisa bekerja pada sektor formal atau informal, baik di pemerintahan maupun swasta. Sebab, diakuinya status kewariaan itu penting baginya.

"Kita waria itu jangan dipaksakan memilih laki-laki atau perempuan," ujar Waria yang berdomisi di Badran, Jetis, Kota Yogyakarta itu.

Sonya mengaku, banyak komunitas waria di Yogyakarta yang tergabung dalam Ikatan Waria Yogyakarta (Iwayo). Namun, Iwayo yang diketui Sinta Ratri itu belum menentukan sikap untuk mendukung salah satu capres dari dua kandidat yang ada.

"Saya atas nama komunitas, bukan Iwayo. Pemilihan Presiden ini sifatnya pribadi, saya dan teman-teman waria banyak yang mendukung capres Prabowo, karena bisa memimpin dengan bijaksana," imbuhnya.

Sementara Anie Djojohadikusumo mengajak semua kalangan Koalisi Merah Putih untuk mengamankan Pilpres hingga pada TPS. Selain itu, dia meminta agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu miring yang dilontarkan dari pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.

"Ibu-ibu bisa menjadi garda terdepan dalam pemenangan Prabowo-Hatta, kita harus satukan tekat untuk Indonesia lebih dasyat," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9311 seconds (0.1#10.140)