Gerindra Tindak Tegas Kader yang Membelot

Jum'at, 06 Juni 2014 - 14:40 WIB
Gerindra Tindak Tegas Kader yang Membelot
Gerindra Tindak Tegas Kader yang Membelot
A A A
JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) akan tindak tegas kader yang tidak loyal kepada partai. Seperti diketahui, Ketua Bidang Pertahanan Partai Gerindra Muhammad Harris Indra menyatakan, lebih mendukung Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), dibandingkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 2014.

Pengakuan tersebut, diutarakan Harris dalam seminar berjudul Memo to The President di Hotel Luwansa, Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, siapapun kader Partai Gerindra yang tidak patuh dengan keputusan partai, akan diberi sanksi.

"Saya kira pasti ada sanksinya, tidak loyal dengan partai ada aturannya," kata Hashim kepada wartawan di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (6/6/2014).

Saat dikonfirmasi mengenai sanksi apa yang akan diterapkan bagi Harris yang membelot ke kubu Jokowi, adik kandung Prabowo itu tidak ingin berkomentar lebih jauh.

"Saya kenal dia, saya tidak mau komentar pribadi orang. Sekarang kita bicara program saja. Tidak masalah satu orang yang pindah, Gerindra masih punya jutaan," pungkas Hashim.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8786 seconds (0.1#10.140)