Demokrat Masih Malu-malu Dukung Capres

Kamis, 22 Mei 2014 - 11:25 WIB
Demokrat Masih Malu-malu Dukung Capres
Demokrat Masih Malu-malu Dukung Capres
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Center for Analysis Research and Development (CARE) Jen Zuldi menilai, Netralitas Partai Demokrat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dinilai sebagai sikap ambigu dalam politik.

Menurut Jen Zuldi, seharusnya Demokrat harus tegas dalam menentukan arah koalisi termasuk jika menjadi oposisi.

Konsep netral yang dibangun Demokrat, imbuh Jen Zuldi, terlihat lucu dan terkesan tidak tegas.

"Demokrat itu partai politik, bukan institusi negara seperti TNI/Polri, lembaga lainnya yang harus bersifat netral," ujarnya kepada SINDO, Kamis (22/5/2014).

Dikatakan, fakta dibalik netralnya Demokrat ada hal yang perlu dipertanyakan. Dimana Demokrat menyatakan netral dan non blok, tapi kenapa sesaat setelah deklarasi Prabowo-Hatta, malamnya SBY memanggil pasangan capres-cawapres yang diusung Gerindra dan PAN dan beberapa partai lain itu ke Cikeas. Sementara Jokowi-JK tidak dipanggil.

"Rakyat tidak bodoh dalam membaca situasi begini, kenapa harus malu-malu untuk menyatakan berkoalisi dengan partai-partai lain pendukung Prabowo-Hatta," tegasnya
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5302 seconds (0.1#10.140)