Golkar Penentu Kemenangan Prabowo-Hatta

Selasa, 20 Mei 2014 - 17:26 WIB
Golkar Penentu Kemenangan Prabowo-Hatta
Golkar Penentu Kemenangan Prabowo-Hatta
A A A
JAKARTA - Direktur Indostrategi Andar Nubowo menilai, langkah Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) di penghujung waktu untuk mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, sangat menentukan bagi elektabilitas pasangan ini.

Bahkan, Andar mengaku, dukungan Golkar mungkin menjadi faktor utama bagi kemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014 mendatang.

“ARB telah mengubah posisinya sebagai king maker, dan itu sangat tepat dan rasional. Ini menunjukkan jiwa besar dia sebagai pemimpin politik. Mandat yang diberikan Rapimnas Golkar pada ARB dimanfaatkan secara tepat dan menguntungkan bagi Golkar dan pasangan Prabowo-Hatta,” tegas Andar di Jakarta, Selasa (20/5/2014).

Andar menambahkan, keputusan menjadi king maker dan pilihan dukungan pada Prabowo-Hatta adalah paling realistis. Menurutnya, dari sisi platform partai, antara Golkar dan Gerindra relatif sama. Begitu juga hubungan baik antara ARB, Prabowo, dan Hatta Rajasa.

Dia mengaku, dengan suara yang didapat dari pemilu legislatif lalu sebesar 14,75 persen atau sekitar 18,5 juta suara, adalah modal besar bagi posisi tawar ARB dan Golkar kepada Prabowo-Hatta.

Menurutnya, dengan modal kursi parlemen sebanyak 96 kursi maka Golkar sangat mewarnai koalisi dalam pasangan yang baru saja mendaftarkan diri sebagai capres-cawapres di Gedung KPU, tersebut.

“Ini sangat menarik, meski paling akhir mendukung, Golkar dan ARB membawa modal suara sangat besar, bahkan yang paling besar diantara semua partai pendukung pasangan Prabowo-Hatta," kata Andar.

Sementara, basis dukungan Golkar yang kuat di pelosok daerah, dan basis dukungan Gerindra, PKS, PAN, dan PBB, harus didayagunakan untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta.

“Istilah saya, mesin politik partai pendukung harus digerakkan dan diarahkan untuk memenangkan Prabowo–Hatta. Sebaliknya jika mesin politik tidak jalan, apalagi macet, maka kekuatan figur Jokowi-Jusuf Kalla yang akan menang, sebab dalam banyak survei, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla sangat tinggi elektabilitasnya,” paparnya.

Namun, Andar mengingatkan, pasangan Prabowo-Hatta jangan terlena dengan banyaknya partai yang tergabung dalam koalisi. Sebab pilpres berbeda dengan pemilu legislatif.

“Dalam pilpres, kapasitas dan elektabilitas figur pegang peranan. Tapi jika mesin politik jalan dan bagus, dia akan sangat mendukung kemenangan pasangan capres-cawapres,” pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6258 seconds (0.1#10.140)