KPU Polman tetapkan anggota DPRD terpilih besok

Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, akan menetapkan calon anggota legislatif (Caleg) periode 2014-2019 terpilih hasil pemilu legislatif yang digelar 9 April lalu.

Ketua KPU Polman, M Danial, mengatakan, penetapan caleg terpilih tersebut akan digelar dalam rapat pleno KPU Polman, Senin (12/5/2014) di Gedung SLB Polewali.

Menurut Danial, pleno penetapan caleg terpilih untuk lima tahun akan tersebut digelar berdasarkan jadwal tahapan pemilu yang sudah ada sebelumnya. Apalagi, hasil pemilu secara nasional sudah ditetapkan oleh KPU Pusat. "Sesuai jadwal, kita akan menggelar pleno penetapan caleg terpilih hari ini. Penetapan caleg terpilih hasil pemilu ini juga dilakukan mengingat KPU Pusat sudah menetapkan hasil pemilu secara nasional," kata Danial, Minggu (11/5/2014).

Seperti diketahui, DPRD Polman periode 2014-2019 akan diisi oleh 45 orang anggota. Jumlah tersebut bertambah lima orang anggota dari periode lima tahun sebelumnya yang sebentar lagi akan berakhir jabatannya.

Menurut Danial, 45 caleg terpilih tersebut berasal dari lima wilayah pemilihan yang meliputi wilayah Kecamatan Polewali dan Binuang; wilayah Kecamatan Matakali, Anreapi, Tapango dan Matangnga; wilayah Kecamatan Wonomulyo, Mapilli, dan Bulo; wilayah Kecamatan Campalagian, Luyo, dan Tutar, dan wilayah Kecamatan Balanipa, Tinambung, Limboro, dan Alu.

Ia berharap, 45 caleg terpilih yang ditetapkan ini bisa menjalankan amanah yang diberikan rakyat dengan sebaik-baiknya. "Itulah harapan kami, mudah-mudahan 45 anggota dewan ini akan bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan menjalankan amanah yang telah diberikan oleh rakyat," pintanya.

Sementara itu, berdasarkan hasil rekapitulasi yang digelar KPU sebelumnya, 45 anggota DPRD Polman tersebut berasal dari 11 partai politik. Masing-masing, sembilan kursi milik Partai Golkar. Lima kursi masing-masing milik Partai Demokrat, PKB, PDIP, PPP dan PAN. Selanjutnya, masing-masing tiga kursi milik Partai Hanura dan Partai Gerindra. Lalu, Partai Nasdem dan PKS masing-masing dua kursi, sementara PKPI satu kursi.