3 jenis konflik di Indonesia

Kamis, 05 Desember 2013 - 15:52 WIB
3 jenis konflik di Indonesia
3 jenis konflik di Indonesia
A A A
Sindonews.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta mengatakan, pola konflik yang ada di Indonesia saat ini ada tiga jenis konflik yakni, konflik vertikal, konflik horizontal dan konflik politik.

Menurut Anis, sejak orde lama hingga reformasi, Indonesia sudah mengalami ketiga konflik tersebut.

"Di Indonesia, konflik selalu berganti-ganti sesuai dengan eranya dari dulu sampai sekarang," kata Anis di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2013).

Anis menjelaskan, pada waktu era orde lama, zaman Presiden RI pertama kali, Soekarno sering terjadi konflik vertikal dan konflik tersebut didominasi pertikaian antara masyarakat daerah dengan pusat.

"Pada orde lama, terjadi pemberontakan antara daerah dan pusat. Itu yang disebut dengan konflik vertikal," papar Anis.

Lalu pada orde baru, zaman Presiden kedua RI, Soeharto, Anis meyakini sering terjadi konflik horizontal yang lebih didominasi oleh persoalan-persoalan yang berbau Suku, Agama, Ras Antar Golongan (SARA).

"Lalu kalau masa orde baru, konflik horizontal lebih sering terjadi yang lebih mengatasnamakan agama dan SARA," jelas Anis.

Terakhir, pada masa Reformasi yakni konflik politik yang lebih sering terjadi. Terlebih ketika menjelang diadakannya pemilihan umum (Pemilu), sering sekali terjadi konflik-konflik politik.

"Pada era reformasi, konflik politik lebih sering terjadi saat ini. Tapi tensinya sudah jauh menurun saat ini," tegas Anis.

Kendati demikian, menurut Anis saat ini yang harus dicemaskan bukanlah konflik vertikal, konflik horizontal maupun konflik politik. Namun yang harus dicemaskan adalah partisipasi masyarakat dalam Pemilu.

"Yang dicemaskan, partisipasi dalam pemilu akan turun. Pemilu nanti tidak akan ramai karena partisipasi pemilu akan turun," pungkas Anis.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4084 seconds (0.1#10.140)