Istana Pastikan Kunker Jokowi ke Jatim Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Kamis, 25 Juni 2020 - 10:27 WIB
loading...
Istana Pastikan Kunker Jokowi ke Jatim Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 biasa menampung hingga 55 penumpang setiap kali perjalanan. Di tengah pandemi ini, kapasitas tersebut dikurangi hingga menjadi 25 penumpang saja. Foto/Biro Pers Setpres
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk pertama kalinya melakukan kunjungan kerja (kunker) di masa adaptasi kebiasaan baru. Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono memastikan, pihaknya telah melakukan persiapan khusus dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Heru mengatakan, hanya rombongan terbatas yang ikut dalam kunjungan kerja ini. Rombongan telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan rapid test sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 .

"Sekretariat Presiden tentunya dengan jajarannya menerapkan secara disiplin hal ini (protokol kesehatan). Pertama, sebelum berangkat para pendamping Bapak Presiden baik itu menteri, paspampres, dan perangkat lainnya akan dilakukan rapid test," tuturnya di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Kapasitas Pesawat Kepresidenan yang digunakan selama kunjungan kerja juga dibatasi hingga separuhnya mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Semula, Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 biasa menampung hingga 55 penumpang setiap kali perjalanan. Di tengah pandemi ini, kapasitas tersebut dikurangi hingga menjadi 25 penumpang saja. ( ).

"Protokol keamanan tetap kami terapkan, yaitu mereka (rombongan lain) akan berangkat lebih dulu sehingga isi dari pesawat hanya 50%," ujarnya.

Heru berharap agar kunker pertama di masa adaptasi kebiasaan baru ini dapat terlaksana dengan baik. "Mudah-mudahan kunjungan Bapak Presiden pertama kali dalam kondisi new normal ini bisa diikuti dengan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak lepas dari pengetatan protokol kesehatan. Kami tentunya sangat berharap ini bisa berjalan dengan baik," pungkasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1572 seconds (0.1#10.140)