Pemuda Partai Perindo Ajak Milenial Miliki Wawasan Luas Politik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo terus berupaya membangun kesadaran kaum muda atau milenial akan pentingnya isu dan peristiwa sekitar, khususnya tentang politik. Untuk itu, Perindo menggelar podcast dengan tema Gerakan Pemuda dalam Membangun Kesadaran Sosial dan Pendidikan.
Sekretaris Jenderal Pemuda DPP Partai Perindo, Diska Resha Putra mengatakan, kaum milenial harus punya pandangan lebih luas tentang politik. Menurutnya, pendahulu kita pun berpolitik dalam menjalankan misi mereka masing-masing.
"Dari zaman dulu kan dari agama saya, Islam, Rasulullah juga berpolitik juga, sahabat-sahabatnya juga," kata Diska dalam podcast yang ditayangkan di kanal YouTube Partai Perindo, Minggu (15/5/2022).
Hal yang sama juga dilakukan ketika Indonesia berjuang mendapatkan kemerdekaan. Menurutnya, pahlawan-pahlawan pada zamannya berpolitik untuk mencapai bangsa Indonesia bebas dari penindasan penjajah. "Waktu kita (berjuang untuk) merdeka juga berpolitik, Bung Karno dan lain-lain," ucapnya.
Pria kelahiran 29 tahun lalu itu menambahkan, kaum milenial harus membuang stigma tentang politik kotor. Ia menganalogikan, politik sebagai wadah. "Kita lah yang seharusnya bagaimana mengisi wadahnya itu," ucap Sekjen Pemuda Perindo tersebut.
Baca juga: Partai Perindo Siapkan Proses Demokrasi Internal terkait Usulan Capres 2024
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
Sekretaris Jenderal Pemuda DPP Partai Perindo, Diska Resha Putra mengatakan, kaum milenial harus punya pandangan lebih luas tentang politik. Menurutnya, pendahulu kita pun berpolitik dalam menjalankan misi mereka masing-masing.
"Dari zaman dulu kan dari agama saya, Islam, Rasulullah juga berpolitik juga, sahabat-sahabatnya juga," kata Diska dalam podcast yang ditayangkan di kanal YouTube Partai Perindo, Minggu (15/5/2022).
Hal yang sama juga dilakukan ketika Indonesia berjuang mendapatkan kemerdekaan. Menurutnya, pahlawan-pahlawan pada zamannya berpolitik untuk mencapai bangsa Indonesia bebas dari penindasan penjajah. "Waktu kita (berjuang untuk) merdeka juga berpolitik, Bung Karno dan lain-lain," ucapnya.
Pria kelahiran 29 tahun lalu itu menambahkan, kaum milenial harus membuang stigma tentang politik kotor. Ia menganalogikan, politik sebagai wadah. "Kita lah yang seharusnya bagaimana mengisi wadahnya itu," ucap Sekjen Pemuda Perindo tersebut.
Baca juga: Partai Perindo Siapkan Proses Demokrasi Internal terkait Usulan Capres 2024
Lihat Juga: Jadi Waketum 5 Perindo, Angkie Yudistia Bakal Gunakan Pengalamannya untuk Kemenangan Partai
(abd)