Jaga Kondisi Lingkungan, Token AHA Konsisten Hijaukan Alam

Minggu, 24 April 2022 - 19:08 WIB
loading...
Jaga Kondisi Lingkungan, Token AHA Konsisten Hijaukan Alam
PT AHA telah mengadakan acara Soft Launch bersama para rekan-rekan media dan para stakeholder untuk memperkenalkan Token AHA secara resmi ke publik. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - PT Alam Hijau Anagata (AHA) mengadakan acara soft launch bersama para rekan-rekan media dan para stakeholder. Hal ini dilakukan untuk memperkenalkan Token AHA secara resmi ke publik.



"Kami memilih mengadakan acara di tanggal 22 April ini karena bertepatan dengan Earth Day atau hari bumi," kata Aswin Regawa di sela-sela kegiatansoft launch di 70 Fahrenheit Koffie Jimbaran, Bali, Minggu (24/4/2022).
Jaga Kondisi Lingkungan, Token AHA Konsisten Hijaukan Alam

Pada momen ini, Token AHA yang juga semakin konsisten mengukuhkan diri sebagai token kripto asli Indonesia yang berkontribusi pada proyek transisi energi ramah lingkungan.



Selaras dengan visi dan misinya, Token AHA berkolaborasi dengan Yayasan Temanmu Peduli Bangsa telah menjalankan beberapa rangkaian acara seperti penanaman ribuan mangrove, antara lain di Serangan pada 20 Februari 2022, 1.000 mangrove di Buleleng pada 15 Maret 2022, dan 1200 mangrove di Pantai Telaga Waja, Tanjung Benoa pada tanggal 20 April 2022.

Kegiatan penanaman mangrove ini juga melibatkan 10 anggota yonif raider 900/SBW, kalangan mahasiswa dari beberapa universitas dan elemen-elemen masyarakat pecinta lingkungan di Bali.

Acara soft launch ini bertujuan untuk mengedukasi berbagai elemen masyarakat tentang betapa pentingnya menjaga keberlangsungan bumi dan kehidupan di dalamnya, acara peluncuran ini juga menjadi ajang silaturahmi para 'Anagatarians'.

"Yaitu perpaduan komunitas go green dengan komunitas kripto, juga para pengusaha dan calon investor. Melalui berbagai kegiatan, Token AHA ingin merangkul masyarakat, komunitas, maupun para stakeholder, untuk terus bertumbuh dan peduli pada bumi," ucap Aswin.

Berfokus kepada reduksi CO2, PT Alam Hijau Anagata tak hanya melakukan kegiatan penanaman mangrove, namun juga memperkuat peluang bisnis dalam pemasangan Solar Panel (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). Melalui panel surya, cahaya matahari ditangkap dan diubah menjadi energi listrik.

"Tenaga surya bisa menurunkan emisi CO2 dan polusi, sehingga energy listrik yang dihasilkan merupakan energi yang ramah lingkungan," jelas Tedi Salvani selaku CFO PT Alam Hijau Anagata.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0875 seconds (0.1#10.140)