Siswa lolos SNMPTN wajib verifikasi berkas

Sindonews.com - Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dilaksanakan Rabu 28 Mei 2013, melalui website resmi www.snmptn.ac.id. Meski telah dinyatakan lolos SNMPTN, siswa yang namanya tercantum pada daftar penerimaan wajib melakukan verifikasi berkas ke perguruan tinggi yang dituju.

"Siswa yang lolos SNMPTN belum tentu juga diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang dituju. Siswa harus melakukan verifikasi berkas terlebih dahulu. Jika berkas yang diupload dengan berkas asli sama, siswa diterima. Namun jika berkas berbeda atau siswa tidak datang saat verifikasi, ia dinyatakan gugur," ujar Kepala Bagian Humas UNY Anwar Effendy kepada wartawan di Yogyakarta, Senin (27/5/2013).

Anwar mengatakan, pelaksanaan verifikasi berkas akan dilaksanakan pada 17-18 Juni 2013, bersamaan dengan pelaksanaan ujian tulis bagi peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Untuk calon mahasiswa bidikmisi diharapkan membawa surat keterangan tidak mampu dan surat keterangan penghasilan orangtua pada saat verifikasi berkas.

"Kemungkinan ketidakcocokan berkas asli dengan upload-an tetap ada, karenanya tahap ini juga penting agar kualitas siswa benar adanya sesuai kenyataan," imbuhnya.

Anwar mengungkapkan, UNY sendiri menerima sebanyak 2.613 calon mahasiswa baru dari jalur SNMPTN tahun ini. Jumlah tersebut merupakan penyaringan dari sekitar 41.000 pendaftar di UNY.

Sedangkan bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN, dikatakan Anwar, masih ada waktu untuk mendaftarkan diri melalui SBMPTN. Pendaftaran SBMPTN akan dibuka hingga 7 Juni 2013 mendatang.

"Masih ada waktu sekitar 9-10 hari sebelum pendaftaran SBMPTN ditutup. Silakan manfaatkan kesempatan tersebut karena kuota yang disediakan masih cukup besar yakni 30 persen," paparnya.

Mengenai pelaksanaan pengumuman SNMPTN sendiri, Anwar menuturkan, UNY sebagai koordinator panitia lokal telah bekerjasama dengan panitia lokal wilayah Jawa Tengah untuk menggunakan mencari alternatif cara menjangkau daerah yang belum bisa dijangkau jaringan internet.

"Kami menggunakan cara melalui media cetak maupun membuat selebaran daftar nama siswa yang lolos. Namun kami sendiri akan menguploadnya pada website resmi kami www.uny.ac.id," imbuhnya.