Naikan gaji kepala daerah, cara SBY perbaiki citra

Sindonews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah berjanji untuk menaikan gaji kepala daerah di Indonesia setelah sembilan tahun tidak pernah mengalami kenaikan. Kenaikan itu sendiri dipertanyakan, ketika banyak kepala daerah yang terjerat kasus korupsi ataupun kasus penyuapan dari berbagai proyek yang ada di wilayahnya.

Lantas, muncul kecurigaan ada motif politik di balik kenaikan gaji kepala daerah tersebut. Ada pihak yang menilai keputusan SBY tersebut sebagai salah satu cara memperbaiki citra dirinya maupun partai yang saat ini terpuruk.

"Itu hanya upaya untuk menarik hati. Semacam upaya membangun kembali citranya yang sudah terpuruk," kata Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Bony Hargens saat berbincang dengan Sindonews, Kamis (21/2/2013).

Bahkan, Bony beranggapan apa yang dilakukan SBY itu diduga kuat untuk menarik simpati para kepala daerah untuk tetap mengalang dukungan kepada Partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang.

"Ini berkaitan dalam rangka dukungan 2014. Secara tidak langsung kecurigaan masyarakat akan mengarah ke sana," tegasnya.

Sebelumnya, Presiden SBY setuju menaikkan gaji para gubernur, bupati, wali kota setelah hampir delapan tahun gaji para kepala daerah tersebut tidak mengalami kenaikan. Sementara gaji para PNS dan pejabat pemerintahan telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam delapan tahun ini.