Menkes Sebut Jumlah Covid-19 di 3 Provinsi Ini Lebihi Kasus Delta
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiga provinsi yaitu DKI Jakarta, Banten, dan Bali memiliki kasus Covid-19 dengan varian Omicron sudah melebihi kasus Covid-19 saat varian Delta menginfeksi pada periode Juni-Agustus 2021. Hal ini dikatakan oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Baca juga: Omicron Menggila! Di Indonesia Bertambah 26.121 Kasus, DKI Tertinggi
"Kami konfirmasi bahwa sekarang sudah ada tiga provinsi yang jumlah kasusnya melebihi jumlah kasus gelombang delta lalu yaitu pertama DKI Jakarta jumlah kasusnya sudah 15.800 padahal puncak DKI sebelumnya 14.600," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (7/2/2022).
Budi Gunadi menyampaikan, hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan juga dilakukan secara virtual.
"Kedua, provinsi Banten jumlah kasusnya 14.800 padahal gelombang delta kemarin paling tinggi 13.900 dan ketiga provinsi Bali jumlah kasusnya sempat menyentuh 2.000 sedangkan tertinggi gelombang delta saat itu 1.900 kasus," ungkap Budi Gunadi.
Dari kasus harian Covid-19 ketiga provinsi tersebut, menurut Budi Gunadi, pasien yang dirawat di rumah sakit masih 30-50 persen dari total kasus.
"Jadi yang ingin saya sampaikan, tidak usah usah panik melihat jumlah kasus tinggi karena yang penting sekali publik memahami bahwa jumlah kasus akan naik tinggi. Negara-negara lain bisa jumlah kasusnya 2-3 kali delta, yang penting kita menjalankan terus protokol kesehatan," jelas Menkes.
Tujuannya kata Budi Gunadi, agar pasien yang yang masuk ke rumah sakit dan yang wafat dapat dikurangi. "Kemudian yang penting juga provinsi-provinsi yang naik kita perketat protokol kesehatan dan kurangi mobilitas," ungkap Budi.
Baca juga: Omicron Menggila! Di Indonesia Bertambah 26.121 Kasus, DKI Tertinggi
"Kami konfirmasi bahwa sekarang sudah ada tiga provinsi yang jumlah kasusnya melebihi jumlah kasus gelombang delta lalu yaitu pertama DKI Jakarta jumlah kasusnya sudah 15.800 padahal puncak DKI sebelumnya 14.600," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers secara virtual di Jakarta, Senin (7/2/2022).
Budi Gunadi menyampaikan, hal tersebut seusai menghadiri rapat terbatas Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan juga dilakukan secara virtual.
"Kedua, provinsi Banten jumlah kasusnya 14.800 padahal gelombang delta kemarin paling tinggi 13.900 dan ketiga provinsi Bali jumlah kasusnya sempat menyentuh 2.000 sedangkan tertinggi gelombang delta saat itu 1.900 kasus," ungkap Budi Gunadi.
Dari kasus harian Covid-19 ketiga provinsi tersebut, menurut Budi Gunadi, pasien yang dirawat di rumah sakit masih 30-50 persen dari total kasus.
"Jadi yang ingin saya sampaikan, tidak usah usah panik melihat jumlah kasus tinggi karena yang penting sekali publik memahami bahwa jumlah kasus akan naik tinggi. Negara-negara lain bisa jumlah kasusnya 2-3 kali delta, yang penting kita menjalankan terus protokol kesehatan," jelas Menkes.
Tujuannya kata Budi Gunadi, agar pasien yang yang masuk ke rumah sakit dan yang wafat dapat dikurangi. "Kemudian yang penting juga provinsi-provinsi yang naik kita perketat protokol kesehatan dan kurangi mobilitas," ungkap Budi.
(maf)