Kiai menentang keras wacana sertifikasi ulama

Selasa, 11 September 2012 - 16:11 WIB
Kiai menentang keras wacana sertifikasi ulama
Kiai menentang keras wacana sertifikasi ulama
A A A
Sindonews.com - Wacana sertifikasi ulama ditentang keras oleh sejumlah ulama dan kiai di Jawa Timur. Munculnya wacana sertifikasi ulama justru menunjukkan kebingungan pemerintah dalam memerangi terorisme karena pejabatnya sendiri ternyata tak paham tentang ulama, pesantren, dan kiai.

Pernyataan tersebut disampaikan KH Shalahudin Wahid atau yang akrab disapa Gus Sholah, di kediamannya di Pondok Pesantren Tebu Ireng Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Selasa (11/9/2012).

Menurut Gus Sholah, pejabat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang membuat wacana sertifikasi ulama menunjukkan bahwa yang bersangkutan ternyata kurang punya sensitifibilitas.
"Wacana tersebut kurang arif dan kurang bisa membedakan mana statemen yang perlu disampaikan pada publik dan mana yang tidak," protesnya.

Jika memang ingin memerangi terorisme, Gus Sholah justru mengajak BNPT bekerjasama dengan semua pihak untuk mengetahui mana Ulama dan mana Kiai yang berpotensi menumbuhkan terorisme.

Jika dibiarkan seperti ini, Gus Sholah justru khawatir, kepercayaan masyarakat terhadap BNPT dan pemerintah dalam menanggulangi terorisme akan menurun. Seperti menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap polisi dalam hal penanganan kasus korupsi.

Gus Sholah mengimbau pemerintah melalui mau duduk bersama untuk mengatasi masalah terorisme. "Mari duduk bareng. Jangan membuat kebijakan atau wacana yang justru akan menurunkan kepercayaan publik," tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7158 seconds (0.1#10.140)