Deklarasi di Hong Kong, NasDem perjuangkan nasib TKI

Selasa, 28 Agustus 2012 - 07:43 WIB
Deklarasi di Hong Kong, NasDem perjuangkan nasib TKI
Deklarasi di Hong Kong, NasDem perjuangkan nasib TKI
A A A
Sindonews.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) terus melebarkan sayapnya di mancanegara. Kemarin sejumlah petinggi Partai NasDem mendeklarasikan sekaligus melantik kepengurusan Partai NasDem Hong Kong dalam halalbihalal di Deep Water Bay Beach, Hong Kong.

Kegiatan ini dihadiri sekitar 700 anggota dan simpatisan NasDem. Tampak hadir Ketua Umum DPP Partai NasDem Patrice Rio Capella, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Ahmad Rofiq, Bendahara DPP Partai NasDem Beny Utomo, Ketua Bidang Internal DPP Partai NasDem Endang Tirtana, Ketua Partai NasDem Singapura Dorothea Panthow, serta sejumlah pengurus lainnya.

Partai NasDem Hong Kong dipimpin oleh Iin Taran sebagai Ketua Umum, Sam Jauhari sebagai sekjen,dan Diana Tjia sebagai bendahara. RioCapellamengatakan, deklarasi ini membuktikan bahwa kekuatan NasDem tak hanya di tingkat nasional, tapi juga mengakar kuat di mancanegara.

“NasDem sebagai gerakan perubahan menjadikan aspirasi rakyat sebagai landasan pijak untuk bergerak dan berbenah. Gerakan perubahan bukan milik seseorang atau sekelompok orang, melainkan milik masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ungkapnya saat menyampaikan orasi politik.

Menurut dia, para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri termasuk Hong Kong mendambakan pekerjaan dan kehidupan yang lebih layak. Idealnya, Indonesia tak perlu lagi mengirim TKI ke mancanegara dan meninggalkan keluarga mereka di Tanah Air. Partai NasDem menangkap harapan tersebut. Dia menjelaskan, pembukaan lapangan kerja yang lebih luas di Indonesia merupakan bagian dari gerakan perubahan yang diperjuangkan NasDem.

Sementara itu, Iin Taran mengatakan, para TKI di Hong Kong sejatinya sama dengan warga negara Indonesia (WNI) lainnya sehingga selayaknya diberi hak dan perlakuan yang sama oleh negara. Sebaliknya, semua WNI termasuk yang ada di Hong Kong pun memiliki kewajiban dan tanggung jawab atas bangsa Indonesia.Menurut dia, maju atau hancurnya Indonesia ada di tangan kita.

“Dari mana kita mulai? Dari kita dan sekitar kita. Masih banyak buruh migran Indonesia mengalami penyiksaan dan pelecehan. Di sisi lain Pemerintah Indonesia belum maksimal menjalankan perannya.Ini perlu perubahan. Tak heran banyak yang bergabung berjuang bersama NasDem yang mengusung gerakan perubahan,”tandasnya.

Deklarasi Partai NasDem Hong Kong diselingi orasi dan penyampaian aspirasi dari enam perwakilan Buruh Migran Indonesia (BMI) yang aktif di Hong Kong. Mereka menyampaikan pengalaman tidak menyenangkan seputar keberadaan terminal khusus TKI di Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut mereka, terminal ini menjadi ajang pemerasan, pelecehan, dan berbagai bentuk ketidakadilan sehingga hasil jerih payah mereka saat bekerja di luar negeri banyak terkuras saat melewati terminal tersebut. Para TKI berharap terminal ini dihapus saja. Menanggapi itu,Rio menyatakan akan berupaya memperjuangkan aspirasi para buruh migran tersebut.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3949 seconds (0.1#10.140)