Koalisi Pilpres 2014, Demokrat tak minat cawapres

Rabu, 01 Agustus 2012 - 10:15 WIB
Koalisi Pilpres 2014, Demokrat tak minat cawapres
Koalisi Pilpres 2014, Demokrat tak minat cawapres
A A A
Sindonews.com - Partai Demokrat gerah juga dengan kabar bahwa Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersiap berkoa lisi dengan Demokrat untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2014.

Demokrat pun tidak nyaman ketika Partai Golkar melakukan manuver serupa, memasangkan kader Demokrat dengan capres Golkar Aburizal Bakrie (Ical).

Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Max Sopacua menegaskan, partainya tidak menargetkan mengusung calon wakil presiden (cawapres). Sebagai parpol besar, kata Max, Demokrat akan mengusung figur capres.

Parpol lain yang tertarik berkoalisi harus mengikuti komposisi yang digariskan Demokrat. “Kami risih juga ketika ada parpol lain yang menyatakan berniat menggandeng kader kami untuk jadi cawapres. Parpol lain tidak usah mendompleng popularitas kader Partai Demokrat untuk menaikkan elektabilitas figur capresnya,” ujar Max di Jakarta kemarin.

Dia mengingatkan, 2013 nanti, Demokrat akan memutukan capres sesuai komitmen awal. “Sekarang, jangan ganggu dulu karena ini masih tahun kerja,” katanya. Max berharap parpol lain lebih elegan menerapkan strategi isu pencapresan.

Diberitakan sebelumnya, Partai Gerindra beberapa kali menyatakan bahwa mereka sangat mungkin berkoalisi dengan Demokrat untuk Pilpres 2014. Namun, capres Gerindra tetap Ketua Dewan Pembinanya, Prabowo, sehingga oto matis Demokrat hanya akan kebagian posisi cawapres.

Adapun Golkar beberapa waktu lalu melempar wacana memasangkan ketua umum - nya, Ical, sebagai capres dengan Sekretaris Jen deral (Sekjen) DPP Partai De mokrat Edhie Baskoro Yu dhoyono (Ibas) sebagai cawapres.

Di tempat terpisah, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui, sejatinya ada banyak kesamaan pandangan antara Gerindra dan Demokrat. Hal ini tidak terlepas dari sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo yang sama-sama berasal dari kalangan militer.

“Kami sebagai oposisi pun, jika melayangkan kritik, ada tata kramanya dan melayangkan pujian pun tak berlebihan. Proporsional,” ungkapnya.

Menurut Muzani, dalam memilih teman koalisi, Gerindra akan melihat kedekatan ideologis agar pemerintahan terpilih berjalan stabil. Dia menyatakan, partainya juga sedang memperhatikan beberapa figur potensial cawapres Prabo wo seperti Pramono Anung, Puan Maharani, Marzuki Alie, Hatta Rajasa, Sri Mulyani, Mahfud MD, dan Dahlan Iskan.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4959 seconds (0.1#10.140)