Sentil Arteria Dahlan, Fadli Zon: Saya Bangga Bisa Bahasa Sunda

Rabu, 19 Januari 2022 - 13:24 WIB
loading...
Sentil Arteria Dahlan, Fadli Zon: Saya Bangga Bisa Bahasa Sunda
Sikap Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung memecat seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbahasa Sunda saat rapat dinilai berlebihan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sikap Arteria Dahlan yang meminta Jaksa Agung memecat seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang berbahasa Sunda saat rapat dinilai berlebihan. Hal ini pun mendapat respons dari politikus Partai Gerindra, Fadli Zon .

Baca Juga: Fadli Zon
Baca juga: Polda Jabar Belum Terima Aduan Masyarakat Soal Ujaran Arteria Dahlan

"Saya bangga masih bisa bahasa Sunda. Justru seharusnya bahasa daerah disosialisasikan kembali, dihidupkan kembali, bukan ditiadakan," ucap Fadli Zon.
Sentil Arteria Dahlan, Fadli Zon: Saya Bangga Bisa Bahasa Sunda

Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mendesak Arteria segera memohon maaf kepada masyarakat Sunda. Desakan tersebut disampaikan Ridwan Kamil menyikapi kegaduhan yang dibuat Arteria.

"Jadi saya mengimbau Pak Arteria Dahlan sebaiknya meminta maaf kepada masyarakat Sunda di Nusantara ini. Kalau tidak dilakukan, pasti akan bereskalasi. Sebenarnya orang Sunda itu pemaaf ya, jadi saya berharap itu dilakukan," tutur Kang Emil, Selasa (18/1/2022).

Menurut Kang Emil, ada dua pandangan masyarakat dalam melihat perbedaan. Pertama, ada yang memandang perbedaan itu sebagai kekayaan dan rahmat. Dia pun berharap, mayoritas masyarakat melihat perbedaan dengan cara ini.

Kedua, lanjut Kang Emil, ada pula masyarakat yang memandang perbedaan sebagai sumber kebencian dan hal itu harus dilawan. "Jadi saya menyesalkan statement dari Pak Arteria Dahlan terkait masalah bahasa ya, yang ada ratusan tahun atau ribuan tahun menjadi kekayaan Nusantara ini," sesalnya.

Kang Emil juga mengatakan, jika Arteria tidak nyaman dengan penggunaan bahasa Sunda, maka tinggal disampaikan secara sederhana. Namun, Kang Emil menegaskan, jika Arteria meminta pencopotan jabatan, maka hal itu terlalu berlebihan.

"Tidak ada dasar hukum yang jelas dan saya amati ini menyinggung banyak pihak warga Sunda di mana-mana. Saya sudah cek ke mana-mana. Saya kira tidak ada di rapat yang sifatnya formal dari A sampai Z nya bahasa Sunda," paparnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Arteria Dahlan kembali menyedot perhatian dalam Rapat Kerja dengan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

Arteria meminta agar Jaksa Agung mencopot seorang Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) karena berbahasa Sunda dalam forum rapat.

"Ada kritik sedikit Pak JA, ada Kajati Pak, dalam rapat, dalam raker itu ngomong pakai Bahasa Sunda," kata Arteria di Ruang Rapat Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Namun, politikus yang sering membuat pernyataan kontroversial itu tidak menyebutkan siapa Kajati yang dimaksud. Arteria hanya menegaskan permintaannya agar Jaksa Agung mencopot Kajati yang ia maksud. "Ganti pak itu. Kita ini Indonesia pak," kata legislator Dapil Jawa Timur VI ini.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1903 seconds (0.1#10.140)