PKS Ingin Bentuk Koalisi Nasionalis-Religius, Demokrat: Menarik

Sabtu, 15 Januari 2022 - 05:03 WIB
loading...
PKS Ingin Bentuk Koalisi Nasionalis-Religius, Demokrat: Menarik
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Keinginan Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) untuk membangun koalisi berkarakter nasionalis-religius pada Pilpres 2024 disambut baik oleh Partai Demokrat. Bahkan, Partai Demokrat melihat keputusan Musyawarah Majelis Syuro VI itu menarik.

"Wacana koalisi partai berlatar belakang nasionalis dan religius pada Pilpres 2024 mendatang tentunya menarik, apalagi bagi Partai Demokrat yang memiliki jati diri sebagai partai nasionalis-religius," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada SINDOnews, Jumat (14/1/2022).

Dia mengatakan, Partai Demokrat adalah partai terbuka yang senantiasa menjaga komunikasi politik dan hubungan baik dengan partai politik lainnya. "Sesuai dengan jati diri partai nasionalis-religius, secara prinsip tak ada hambatan atau faktor pembatas bagi Partai Demokrat untuk membangun kerja sama dengan partai yang berlatar belakang nasionalis maupun religius," katanya.





Namun, kata dia, agenda Pilpres 2024 belum menjadi prioritas bagi Partai Demokrat. Dia melanjutkan, Partai Demokrat masih fokus menuntaskan agenda konsolidasi internal dan kerja-kerja nyata membantu meringankan beban rakyat yang terimbas pandemi.

Kendati demikian, ujar dia, ikhtiar membangun koalisi atau kerja sama politik juga tetap berjalan. "Termasuk dengan PKS yang secara empirik sering berada dalam barisan yang sama dengan Partai Demokrat. Kita bersama pada dua periode Pemerintahan SBY, dan bersama pula pada dua periode ini berada di luar pemerintahan, secara chemistry politik sangat dimungkinkan untuk bersenyawa," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri mengatakan partainya akan membuka diri dan membangun komunikasi dengan seluruh partai politik dan para tokoh bangsa untuk membangun titik temu dalam mengusung calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis, religius, berkomitmen untuk menegakkan kedaulatan wilayah dan demokrasi, sumber daya alam, pangan, energi dan ekonomi.



"Serta tidak tunduk terhadap kepentingan pihak asing, mendukung agenda pemberantasan korupsi, serta sosok negarawan yang mempersatukan seluruh elemen bangsa dan tidak memecah belah bangsa," kata Salim Segaf Aljufri.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1921 seconds (0.1#10.140)