HUT OPM, 1 orang diamankan

Minggu, 01 Juli 2012 - 14:17 WIB
HUT OPM, 1 orang diamankan
HUT OPM, 1 orang diamankan
A A A
Sindonews.com - Sentani, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TPN/OPM ke-41 yang jatuh hari ini, mendapat mengawalan yang cukup ketat dari aparat gabungan yaitu anggota Polres Jayapura yang dibantu Polsek Sentani Kota, Polsek Sentani Timur, dan Polsek Sentani Barat.

Selain itu Anggota Batalyon 751/BS juga turut membantu Kepolisian dengan mengerahkan anggotanya tiga SSK yang dibagi di beberapa titik dari Jayapura hingga Sentani.

Kapolres Jayapura AKBP Anthonius Wantri Yulianto membenarkan hal tersebut. "Kali ini 650 anggota dikerahkan untuk mengamankan Kabupaten Jayapura guna menetralisir keamanan di Sentani sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti sebelum-sebelumnya," ungkapnya, Jayapura, Minggu (1/7/2012).

Selain itu, sejak semalam seluruh aparat TNI dan Polri bersiaga satu. Anggota Polres Jayapura, Polsek Sentani Kota, dan Polsek Sentani Timur, yang dipimpin langsung oleh Kapolres Jayapura AKBP Anthonius Wantri Yulianto langsung mengadakan sweeping di Sentani Timur, dan Sentani Kota.

Hasilnya, satu senjata rakitan milik warga Genyem diamankan. Namun dengan alasan senjata tersebut digunakan untuk berburu, maka pemilik dilepas. Berbeda dengan Elyas Tamaka SH, warga Boven Digoel terpaksa diamankan di Polsek Sentani Kota, akibat ketangkap basah membawa file-file yang berisi dokumen-dokumen Bendera Bintang Kejora.

Dari hasil sweeping yang memakan waktu dua jam lamanya, sejak pukul 20.00-22.00 WIT. Aparat kepolisian banyak menemukan senjata tajam dan minuman beralkohol milik warga yang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua.

Kota Sentani saat itu menjadi tegang, warga juga lebih memilih tidak beraktivitas di malam hari, karena tahun-tahun sebelumnya setiap hari peringatan baik 1 juli maupun 1 Desember pasti ada kejadian yang tidak diinginkan. Namun kali ini keadaan Kota Sentani aman terkendali di bawah pengamanan yang ketat dari aparat.

Namun berbeda di Kabupaten Keerom, satu orang dinyatakan tewas akibat terkena timah panas dari sekelompok sipil bersenjata. belum diketahui motifnya, namun korban bernama Yohanes seorang Kepala Desa Sawitani ditembak kurang lebih 600 Meter dari Sawitani ke arah Kali UB pada pukul 08.25 WIT tadi pagi.

10 menit sebelumnya, anggota linud yonif 431/Kariango-Makassar juga dibrondong peluru di lokasi yang sama dengan korban penembakan. Anggota tersebut, yang dipimpin langsung oleh Letkol Inf Indarto mengadakan patroli seperti biasanya dari Wembi yang rencananya akan menuju pos Kotis, namun sesampai di lokasi merekapun dihadang. Hasilnya, saling tembakpun terjadi antara anggota yonif 431 dan kelompok tak dikenal dan beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Tadi malam juga kejadian sama juga terjadi, di tikungan Gereja Katolik Maranatha Abepantai Distrik Abepura. Saat Anggota Polisi melakukan patroli di sekitar lokasi tersebut, namun tiba-tiba ada dua orang yang membuang oli di sepanjang jalan utama sehingga anggotapun berhenti. Beberapa menit kemudian suara tembakan mengarah ke anggota, pengejaranpun dilakukan pukul 01.00 WIT, dini hari. Namun pelaku tidak ditemukan.

(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6735 seconds (0.1#10.140)