Elektabilitas Hanya 4,5%, Demokrat Sebut AHY Tetap Diuntungkan

Selasa, 09 Juni 2020 - 15:51 WIB
loading...
Elektabilitas Hanya 4,5%, Demokrat Sebut AHY Tetap Diuntungkan
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Indikator Politik Indonesia merilis survei tentang kepuasan publik terhadap pemerintah dan elite politik terhadap pandemi Covid-19 yang dikaitkan dengan elektabilitas tokoh dan partai jika Pemilu dilakukan tahun ini.

Hasil survei, salah satunya menunjukkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih elektabilitas 4,8% atau menurun dari survei yang dirilis Februari 2020, yakni 6,5%.

Menanggapi survei tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Irwan menilai survei tersebut tetap menguntungkan AHY.

Karena, sambung dia, AHY tidak berhadapan langsung dalam penanganan pandemi Covid-19. Meskipun, dia mempertanyakan motif dilakukannya survei itu.

“Survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini saya pikir sah-sah saja tetapi publik tentu bertanya latar belakangnya untuk apa? Apalagi jika bicara elektabilitas calon presiden? Kontestasinya saja masih lama? Belum lagi bicara mekanisme surveinya? Tidak bisa tatap muka tetapi lewat telepon? Sejauh mana error dan kebenarannya?,” kata Irwan saat dihubungi, Selasa (9/6/2020).

Irwan menilai hasil survei sangat prematur. Apalagi dia menilai survei ini lebih menguntungkan beberapa kepala daerah yang melonjak karena disorot menangani Covid-19 di daerahnya. Ada juga yang menurut seperti misalnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pak Anies memang turun tetapi tidak signifikan dan kemungkinan dipengaruhi beberapa pemberitaan perbedaan kebijakan dengan pemerintah pusat. Jadi bagi saya survei di tengah pandemi Covid-19 ini tidak bisa jadi acuan untuk meneropong pemilihan presiden yang akan datang,” lanjutnya. ( )

Kendati demikian, Anggota Komisi V DPR ini menilai survei ini cukup menarik dan menguntungkan bagi AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Meski bukan sebagai kepala daerah yang berhadapan langsung dengan penanganan Covid-19, putra sulung SBY ini tetap mampu meraih 4,8%.

“Ini adalah apresiasi masyarakat Indonesia terhadap kebijakan Ketua Umum AHY untuk melaksanakan Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona serta Gerakan Nasional Demokrat Peduli dan Berbagi,” ucap Irwan.

Menurut dia, survei ini akan terus dinamis apalagi, setelah pandemi Covid-19 telah berakhir. “Para kepala daerah yang beruntung secara elektabilitas karena Covid-19 akan kehilangan momentum politik dan tentu membuat semua menjadi dinamis lagi untuk meraih simpati masyarakat,” tuturnya.
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1624 seconds (0.1#10.140)