Tiga Alasan 34 DPD Kompak Dukung Prabowo Kembali Pimpin Gerindra
loading...
A
A
A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menganggap, dukungan 34 DPD Partai Gerindra kepada Prabowo Subianto untuk memimpin kembali Gerindra tentu berkorelasi dengan skenario Pemilu 2024. Menurut dia, sekurang-kurangnya ada tiga alasan.
Pertama, Gerindra akan mengusung Prabowo menjadi calon presiden kembali pada Pilpres 2024. Kedua, menjadikan Prabowo sebagai magnet untuk menarik pemilih, minimal mempertahankan perolehan suara Pemilu 2019 lalu jika skenarionya Prabowo tidak maju lagi sebagai capres pada Pemilu 2024 yang akan datang. Ketiga, memposisikan Prabowo sebagai figur pemersatu partai agar Gerindra tetap solid.
"Bagi Gerindra, figur Prabowo adalah aset utama, selain sebagai 'pemilik saham' terbesar di Partai Gerindra, sosok mantan Danjen Koppasus itu masih memiliki pengaruh untuk menarik pemilih. Dengan adanya dukungan bulat dari seluruh DPD, mengafirmasi sosok Prabowo masih menjadi figur tunggal di internal Gerindra yang paling kuat pengaruhnya," kata Karyono saat dihubungi SINDOnews, Selasa (9/6/2020). ( ).
Menurut Karyono, sebagai ketua umum partai, untuk menjadi capres tinggal beberapa langkah lagi. Tiket capres sudah di depan mata. Tapi itu akan tergantung keputusan Prabowo masih ingin maju atau tidak. Tapi jika melihat gelagatnya, Gerindra masih nafsu untuk mengusung ketua umumnya. Pun demikan, geliat Prabowo juga mengindikasikan masih nafsu maju menjadi capres pada Pilpres 2024 nanti.
Diketahui, Partai Gerindra menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada Kamis (4/6/2020) malam hingga Jumat (5/6/2020) dini hari. Dalam rapat tersebut, 34 pimpinan DPD menginginkan agar Prabowo Subianto kembali memimpin Gerindra. ( ).
Pertama, Gerindra akan mengusung Prabowo menjadi calon presiden kembali pada Pilpres 2024. Kedua, menjadikan Prabowo sebagai magnet untuk menarik pemilih, minimal mempertahankan perolehan suara Pemilu 2019 lalu jika skenarionya Prabowo tidak maju lagi sebagai capres pada Pemilu 2024 yang akan datang. Ketiga, memposisikan Prabowo sebagai figur pemersatu partai agar Gerindra tetap solid.
"Bagi Gerindra, figur Prabowo adalah aset utama, selain sebagai 'pemilik saham' terbesar di Partai Gerindra, sosok mantan Danjen Koppasus itu masih memiliki pengaruh untuk menarik pemilih. Dengan adanya dukungan bulat dari seluruh DPD, mengafirmasi sosok Prabowo masih menjadi figur tunggal di internal Gerindra yang paling kuat pengaruhnya," kata Karyono saat dihubungi SINDOnews, Selasa (9/6/2020). ( ).
Menurut Karyono, sebagai ketua umum partai, untuk menjadi capres tinggal beberapa langkah lagi. Tiket capres sudah di depan mata. Tapi itu akan tergantung keputusan Prabowo masih ingin maju atau tidak. Tapi jika melihat gelagatnya, Gerindra masih nafsu untuk mengusung ketua umumnya. Pun demikan, geliat Prabowo juga mengindikasikan masih nafsu maju menjadi capres pada Pilpres 2024 nanti.
Diketahui, Partai Gerindra menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra pada Kamis (4/6/2020) malam hingga Jumat (5/6/2020) dini hari. Dalam rapat tersebut, 34 pimpinan DPD menginginkan agar Prabowo Subianto kembali memimpin Gerindra. ( ).
(zik)