Profil Bens Leo, Pengamat Musik Sekaligus Wartawan Senior Indonesia

Senin, 29 November 2021 - 10:31 WIB
loading...
Profil Bens Leo, Pengamat Musik Sekaligus Wartawan Senior Indonesia
Bens Leo meninggal dunia hari ini, Senin (29/11/2021) di RS Fatmawati, Jakarta Selatan usai positif Covid-19. Kabar duka ini diketahui dari pesan di awak media. Foto/Instagram Bens Leo.
A A A
JAKARTA - Bens Leo meninggal dunia hari ini, Senin (29/11/2021) pukul 08.24 WIB di RS Fatmawati, Jakarta Selatan usai positif Covid-19 . Kabar duka ini diketahui dari pesan berupa foto yang tersebar di kalangan awak media.

Sebelum meninggal dunia, Bens Leo dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran terpapar Covid-19. Tak hanya itu, kondisinya diketahui sempat menurun dan saturasi oksigennya naik turun.

"Kondisi Mas Bens masih spt kemarin. Belum stabil. Dia dalam kondisi sadar penuh, namun masih sesak. FYI Mas Bens sdh 2 x vaksin Sinovac, Maret & April 2021," tulis kerabat dari Bens Leo, Niny Sunny di Instagram pribadinya.

"Hasil lab CRP kemarin tiba2 angkanya naik 15 dari 3 (pertanda ada inflamasi), tp kemarin turun jadi 7. Begitu pula dg saturasinya. Kata Mbak Pauline, angka ini bisa lari2an. Tiba2 membaik bisa capai 97, tapi salah posisi tidur saja, bisa turun jadi 92," lanjutnya.


Benediktus Hadi Utomo atau yang akrab disapa Bens Leo, merupakan seorang pengamat musik Indonesia. Lahir di Pasuruan, Jawa Timur pada 8 Agustus 1952, Bens Leo merupakan pengamat musik terkenal Tanah Air.

Ia bahkan sempat menjadi anggota awal dalam tim sosialisasi Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards. Bens juga dikenal sebagai pencari bakat dan produser musik. Dirinya juga sempat memproduseri album hits milik Kahitna bertajuk Cerita Cinta.

Karier Bens berawal dari dirinya yang sempat gagal mengikuti pendidikan AKABRI, lantaran terlambat mendaftar di sekolah penerbangan Curug. Hal itu membuat dirinya sempat menemui salah satu anggota Koes Plus, Tonny Koeswoyo dan mewawancarainya.

Hasil wawancaranya bersama Tonny rupanya dikirim ke salah satu portal media. Bahkan tulisannya sempat dimuat sebagai headline koran dengan judul 'Sejarah Koes Plus Bersaudara'.


Hal itu membuatnya direkrut untuk menulis di rubrik Seni Budaya. Bahkan ia diberi peluang oleh Tonny untuk mewawancarai Panbers, kemudian bergabung dengan majalah musik bernama Aktuil, dan mendapatkan nama Bens Leo.

Bapak satu anak ini juga sempat meliput Festival Lagu Pop Indonesia. Ia ditunjuk sebagai anggota Dewan Juri Festival Lagu Pop Indonesia di World Popular Song Festival di Tokyo, Jepang.

Bens juga sempat diundang atas nama pribadi sebagai wartawan musik dari Indonesia untuk meliput World Popular Song Festival 1976 mendampingi Guruh Soekarno Putra, Grace Simon dan Idris Sardi.

Di 2000, Bens diajak oleh Maci Gunawan untuk membangun media cetak khusus musik bernama News Musik. Namun pada 2003, ia memilih untuk mengundurkan diri.


Bens Leo sendiri merupakan suami dari seorang dokter spesialis gizi bernama Pauline Endang Praptini. Dari pernikahannya tersebut, ia dikaruniai seorang anak bernama Addo Gustaf Putera.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1474 seconds (0.1#10.140)