DPR Nilai Butuh Dukungan Semua Tekan Kasus Covid-19

Rabu, 27 Oktober 2021 - 13:17 WIB
loading...
DPR Nilai Butuh Dukungan Semua Tekan Kasus Covid-19
Mural lawan Covid-19. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Semua kalangan masyarakat harus mendukung kebijakan pengendalian Covid-19 yang dibuat pemerintah. Hal tersebut agar kasus Covid-19 di Tanah Air terus landai. Diketahui, pengendalian Covid-19 di Indonesia sejauh ini cukup berhasil, penambahan kasus baru tujuh hari terakhir sekitar 700.

Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena menilai potensi ancaman gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia selalu terbuka. Politikus Partai Golkar ini mengatakan pandemi di Indonesia belum berakhir.

"Dan itu butuh kerja sama dari semua untuk betul-betul mematuhi aturan pemerintah dalam hal mengendalikan pandemi Covid-19, baik pada aspek pencegahan, protokol kesehatan harus tetap ketat dan disiplin, 3 T tetap berjalan," ujarnya, Rabu (27/10/2021).



Dia juga menilai vaksinasi Covid-19 harus terus ditingkatkan. "Dan ini butuh partisipasi semua pihak, melakukan aktivitas di luar rumah tetap memakai protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.

Dia berpendapat bahwa masyarakat tidak bisa menjadikan perkembangan positif penanganan Covid-19 sebagai alasan untuk mengabaikan protokol kesehatan. Dia berharap penularan virus Covid-19 semakin rendah, kesembuhan naik, kematian dan BOR turun, vaksinasi semakin merata dan meningkat. "Tentu semua pihak harus bekerja sama dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing agar itu berhasil," imbuhnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo menilai keberhasilan pengendalian Covid-19 menambah semangat untuk terus bekerja keras dan meningkatkan kewaspadaan. "Covid-19 belum hilang dan masih berbahaya. Pengendalian Covid-19 berkat kerja sama kita semua," ujar Rahmad secara terpisah.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta agar masyarakat tidak lalai dan lengah menyikapi kondisi saat ini. Dia pun mengingatkan kasus di berbagai negara yang sempat sangat landai, tiba-tiba dalam sebulan atau dua bulan meledak lagi.

Kondisi di berbagai negara tersebut diharapkan tidak terjadi di Indonesia. "Intinya jangan merasa berpuas diri, jangan lengah, tetap protokol kesehatan jadi paling utama, tidak bisa ditawar. Sukseskan vaksinasi di seluruh Indonesia dengan target akhir tahun ini bisa tercapai 70-80% sasaran tervaksinasi," katanya.

Selain itu, dia juga mengingatkan kasus Covid-19 selalu meningkat setelah libur panjang. Terlebih, kata dia, epidemiolog hingga WHO sudah mewanti-wanti agar Indonesia mewaspadai ancaman gelombang ketiga pada libur akhir tahun nanti.

"Berkaca dari itu, pemerintah agar membuat aturan yang sangat ketat terhadap liburan akhir tahun nanti. Kalau perlu tidak diadakan cuti bersama, atau diperpendek sehari dua hari," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2004 seconds (0.1#10.140)