Dies Natalis Ke-67, UPI Menuju Digital Hybrid University

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 06:28 WIB
loading...
Dies Natalis Ke-67, UPI Menuju Digital Hybrid University
Rektor UPI Solehudin saat memberikan sambutan pada Dies Natalis ke-67. Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
JAKARTA - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) berkomitmen bertransformasi menjadi Digital Hybrid University, sebagai jawaban atas revolusi industri 4.0 dan kebutuhan pembelajaran pada saat ini.

Hal itu disampaikan Rektor UPI Solehuddin pada acara Dies Natalis ke-67 UPI di Aula Ahmad Sanusi, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Kamis (21/10/2021).



Menurut dia, di tengah kondisi pandemi dan perkembangan teknologi saat ini, UPI harus mampu menjadi digital hybrid university . Kampus yang mengkombinasikan antara pendidikan tatap muka dan online. Pendidikan online akan memungkinkan akses yang lebih luas, menuju perguruan tinggi kelas dunia.

"UPI harus mengubah plaftom pembelajaran dari analog yang sudah usang, menjadi digital, yaitu hybird learning. Sehingga pembelajaran UPI bisa diakses di dalam negeri dan luar negeri, secara tak terbatas," beber dia dalam sambutannya.

Untuk menuju kampus Digital Hybrid University, UPI harus sudah mulai mempersiapkan tenaga pengajar dan mahasiswa yang paham akan pemanfaatan teknologi. Tenaga pengajar harus memahami bagaimana hybrid learning diterapkan, dengan hasil yang maksimal.



"Kita perlu melakukan pembenahan serius untuk menghasilkan lulusan yang ahli dalam bidang digital. Sehingga diperlukan tenaga atau pengajar yang mampu membaca perkembangan teknologi itu. Seperti ahli internet of think, digital marketing, dan lainnya," imbuh dia.

Sementara itu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, ke depan peran UPI akan sangat penting dalam mendorong kemajuan pendidikan di Indonesia. Ini tak lepas posisi UPI yang menghasilkan lulusan calon guru.

"Guru akan menjadi penentu pendidikan di Indonesia. UPI tentu telah berkontribusi besar terhadap pendidikan Indonesia melalui guru yang dihasilkan. Ini yang harus terus dibangun sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia," kata dia singkat.

Pada Dies Natalis yang digelar daring ini, hadir beberapa tamu penting secara virtual, seperti Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Agum Gumelar serta beberapa rektor. Juga hadir Kejati Jabar menggantikan Jaksa Agung yang berhalangan hadir memberikan orasi ilmiah.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2398 seconds (0.1#10.140)