Meski Pandemi Terkendali, Masyarakat Diminta Tidak Lengah

Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:16 WIB
loading...
A A A
Untuk mendorong masyarakat melakukan vaksinasi, Jeje mendistribusikan undangan vaksinasi dari bupati kepada masyarakat, selain melakukan pendekatan bersama dengan tokoh agama dan tenaga kesehatan, agar warga terbebas dari pemahaman yang keliru tentang vaksinasi.

Seiring pembukaan kegiatan masyarakat seperti di sekolah, tempat wisata, pasar dan tempat ibadah, Jeje menjelaskan pihaknya akan memperkuat testing pada lokasi-lokasi yang terdapat keramaian.

Lebih rinci, ia mengatakan, pihaknya telah menerapkan beberapa strategi untuk menekan penularan Covid-19 di lokasi wisata. Contohnya, memastikan wisatawan dan pelaku wisata telah divaksinasi, mengatur agar tidak terjadi kerumunan, menerapkan disiplin masker, serta evaluasi dan koordinasi dengan penyelenggara lokasi wisata atau penginapan.

Sementara itu, Sekjen Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Lia G. Partakusuma menyatakan, pihaknya selalu menginstruksikan kepada rumah sakit untuk tetap siaga, menyiapkan tempat tidur untuk Covid-19 dan melakukan pemisahan antara pasien yang terinfeksi dan tidak.

“Mulai September dan awal Oktober, kami membuka layanan untuk pasien non-Covid-19 yang sudah cukup lama menunggu. Tugas berat untuk memisahkan alur pasien, agar pasien non-Covid-19 ini aman, sehingga ada ketentuan ketat untuk skrining di rumah sakit,” kata Lia.

Lia menuturkan, perkembangan virus corona masih sangat dinamis. Karena itu, upaya menemukan varian mutasi virus pun terus dilakukan, terutama ketika ditemukan gejala klinis yang berbeda.

“Jangan euforia karena merasa sudah divaksin dan Covid-19 di Indonesia terkendali. Belajar dari negara tetangga, terjadinya lonjakan kasus harus selalu diwaspadai,” ucapnya.
(atk)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1788 seconds (0.1#10.140)