Yahya Staquf Bakal Fungsikan 500 Cabang NU sebagai Pelaksana Proyek
loading...
A
A
A
JAKARTA - Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama ( PBNU ) Yahya Cholil Staquf bakal lebih memfungsikan cabang-cabang NU sebagai ujung tombak pelaksanaan program. Dia mengatakan bakal merumuskan agenda-agenda nasional NU secara mandiri, maupun kerja sama dengan pihak lain, termasuk pemerintah.
Dari rumusan tersebut, dijabarkanlah agenda kegiatan ke dalam gugus-gugus proyek untuk dibagikan pelaksanaannya ke cabang-cabang NU di seluruh Indonesia. "Ada 500 lebih cabang untuk difungsikan sebagai outlet-outlet program,"ucapnya.
Menurut dia, tugas PBNU adalah mengendalikan pelaksanaan proyek-proyek yang dilaksanakan cabang, memobilisasi dan membagi kembali sumber daya, memberikan advokasi dan pendampingan. Sementara PWNU bertgas melaksanakan koordinasi kewilayahan diantara cabang-cabang dalam lingkup wilayah masing-masing.
Muktamar NU akan digelar pada 23-25 Desember di Lampung. Dalam kegiatan akbar lima tahunan ini, akan dipilih ketua umum PBNU untuk periode 2022-2027.
Dari rumusan tersebut, dijabarkanlah agenda kegiatan ke dalam gugus-gugus proyek untuk dibagikan pelaksanaannya ke cabang-cabang NU di seluruh Indonesia. "Ada 500 lebih cabang untuk difungsikan sebagai outlet-outlet program,"ucapnya.
Menurut dia, tugas PBNU adalah mengendalikan pelaksanaan proyek-proyek yang dilaksanakan cabang, memobilisasi dan membagi kembali sumber daya, memberikan advokasi dan pendampingan. Sementara PWNU bertgas melaksanakan koordinasi kewilayahan diantara cabang-cabang dalam lingkup wilayah masing-masing.
Muktamar NU akan digelar pada 23-25 Desember di Lampung. Dalam kegiatan akbar lima tahunan ini, akan dipilih ketua umum PBNU untuk periode 2022-2027.
(muh)