PAN Tak Perlu Terburu-buru Pilih Tokoh Kebelet Nyapres

JAKARTA - Partai Amanat Nasional ( PAN ) disarankan agar tidak terburu-buru memilih tokoh yang terlihat kebelet menjadi calon presiden (capres) 2024. PAN disarankan menunggu waktu yang tepat untuk memilihnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo menilai PAN memiliki privilese sebagai partai politik. Sehingga, kata Kunto, PAN memiliki tiket untuk Pemilu 2024. “Walaupun tiketnya enggak gede-gede amat, tapi tetap itu sebuah tiket,” ujar Kunto kepada SINDOnews, Sabtu (9/10/2021).

Di sisi lain, menurut dia, PAN juga butuh dorongan semacam efek ekor jas (coat-tail effect) dari tokoh yang bisa mendongkrak suaranya di Pileg. “Menurut saya ini simbiosis mutualisme, dan memang untuk membuat sebuah hubungan yang sama-sama menguntungkan dan sama-sama enak, itu butuh penjajakan yang lama,” katanya.



Maka itu, ada tujuan yang dicapai PAN dalam menjaga silaturahmi dengan semua tokoh yang berpotensi menjadi capres 2024. “Dan di saat yang sama mereka juga pengin, mereka punya tiket dan menurut saya wajar juga menyodorkan nama ketum mereka Pak Zulhas entah untuk capres atau cawapres, itu penjajakan memang harus dilakukan dari sekarang sampai 2024,” pungkasnya.

Sebelumnya PAN menyampaikan terbuka bagi siapa pun untuk diusung di Pilpres 2024. Tak hanya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, tapi juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan , Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri BUMN Erick Thohir .