Covid-19 Mulai Terkendali, IDI: Lebih Baik Waspada Ketimbang Nantinya Menyesal
loading...

asyarakat tetap perlu waspada walaupun kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Masyarakat tetap perlu waspada walaupun kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami perbaikan. Angka positivity rate harian di beberapa provinsi telah di bawah 1%, salah satunya di DKI Jakarta. Angka ini juga jauh di bawah ketentuan yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) yakni 5%.
“Positivity rate Indonesia rata-rata 3%. Bahkan di beberapa provinsi di bawah itu. Misalnya Jakarta di angka 0,9%. Artinya pandemi terkendali dan risiko penularan rendah,” ujar Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Zubairi Djoerban lewat akun media sosial pribadinya, dikutip Rabu (6/10/2021).
Zubairi juga mengingatkan bahwa kasus Covid-19 bisa kapan saja mengalami kenaikan. “Tapi korona ini bisa bergerak naik kapan saja. Tetap prokes. Lebih baik waspada ketimbang nantinya menyesal,” tegasnya.
Baca juga: Partai Amien Rais Terus Ditinggalkan Pengurusnya
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga telah mengingatkan agar tidak euforia dengan keberhasilan mengendalikan kasus Covid-19 saat ini. “Sekali lagi, kita confidence cukup baik atau sangat baik, kita bisa mengendalikan ini,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Pasalnya, kata Luhut, masih banyak yang tidak diketahui mengenai virus Covid-19 varian Delta ini. Apalagi, varian Delta menjadi salah satu penyebab kenaikan angka kasus Covid-19 di berbagai negara termasuk di Indonesia. Varian ini bahkan juga meningkatkan keparahan sehingga menambah beban rawatan di rumah sakit.
“Positivity rate Indonesia rata-rata 3%. Bahkan di beberapa provinsi di bawah itu. Misalnya Jakarta di angka 0,9%. Artinya pandemi terkendali dan risiko penularan rendah,” ujar Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Zubairi Djoerban lewat akun media sosial pribadinya, dikutip Rabu (6/10/2021).
Zubairi juga mengingatkan bahwa kasus Covid-19 bisa kapan saja mengalami kenaikan. “Tapi korona ini bisa bergerak naik kapan saja. Tetap prokes. Lebih baik waspada ketimbang nantinya menyesal,” tegasnya.
Baca juga: Partai Amien Rais Terus Ditinggalkan Pengurusnya
Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga telah mengingatkan agar tidak euforia dengan keberhasilan mengendalikan kasus Covid-19 saat ini. “Sekali lagi, kita confidence cukup baik atau sangat baik, kita bisa mengendalikan ini,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Pasalnya, kata Luhut, masih banyak yang tidak diketahui mengenai virus Covid-19 varian Delta ini. Apalagi, varian Delta menjadi salah satu penyebab kenaikan angka kasus Covid-19 di berbagai negara termasuk di Indonesia. Varian ini bahkan juga meningkatkan keparahan sehingga menambah beban rawatan di rumah sakit.
(rca)