Istri dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Dilucuti Pakaiannya, Ini Alasan Yosef Didampingi Pengacara

Sabtu, 18 September 2021 - 19:47 WIB
loading...
Istri dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Dilucuti Pakaiannya, Ini Alasan Yosef Didampingi Pengacara
Yoris Raja Amarullah anak Tuti Suhartini, dan juga kakak Amalia Mustika Ratu korban pembunuhan ibu dan anak di Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, mendatangi pemakaman kedua korban. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda
A A A
SUBANG - Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) masih menemui jalan berliku. Sebulan sejak ibu dan anak itu ditemukan tewas dalam mobil Alphard dalam kondisi tanpa busana, polisi belum mampu mengungkap aksi pembunuhan sadis itu.



Perhatian publik pun tercurah dalam kasus pembunuhan ini. Warga penasaran siapa sebenarnya otak pelaku dari kasus pembunuhan dua wanita warga Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada 18 Agustus 2021 lalu tersebut.



Dalam proses penyelidikan, polisi mencurigai adanya peran orang dekat korban dalam pembunuhan ini. Nama suami Tuti, Yosef sekaligus ayah kandung Amalia sering disebut-sebut dalam kasus ini.



Berstatus sebagai saksi, Yosef yang belakangan diketahui memiliki istri muda itu terhitung sudah sembilan kali diperiksa polisi, dan kerap didampingi kuasa hukum. Kondisi ini memancing opini liar publik.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat menceritakan awal mula dirinya mendampingi Yosef. Menurutnya, bukan Yosef yang meminta untuk menjadi pengacaranya. Namun dirinya diminta oleh keluarga Yosef yang sudah mengenal Rohman dari dulu. Terlebih pasca kehilangan dua orang anggota keluarganya, kondisi Yosef sangat syok.

"Sebetulnya saya tidak diminta (oleh Yosef). Saya luruskan, saya itu teman dari adiknya Pak Yosef, (bernama) Pak Mulyana. Teman saya ini meminta saya agar mendampingi kakaknya (Yosef) untuk membantu proses hukum ini. Jadi bukan saya yang inisiatif atau diminta Pak Yosef, bukan," ucap Rohman Hidayat.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3242 seconds (0.1#10.140)