Bisnis Budidaya Ikan Hias Kebal Pandemi, Saat Panen Bisa Kantongi Rp20 Juta

Minggu, 12 September 2021 - 11:25 WIB
loading...
Bisnis Budidaya Ikan Hias Kebal Pandemi, Saat Panen Bisa Kantongi Rp20 Juta
Penggemar ikan hias yang terus meningkat, meski di tengah Pandemi Covid-19. Kondisi ini menjadikan budidaya ikan hias sebagai salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan dengan keuntungan mencapai puluhan juta rupiah. Foto/Dok
A A A
CIBINONG - Penggemar ikan hias yang terus meningkat, meski di tengah Pandemi Covid-19. Kondisi ini menjadikan budidaya ikan hias sebagai salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan dengan keuntungan mencapai puluhan juta rupiah.

Salah satunya dirasakan oleh Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Cibinong Mandiri yang beralamat di Kampung Babakan Kulon, Desa Babakan, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor.



Ketua kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Cibinong Mandiri, H. Lukman Hakim mengatakan, di masa pandemi budidaya ikan hias tidak pernah mengalami penurunan. Bahkan, bisnis ini mengalami kenaikan.

“Alhamdulillah di masa pendemi seperti ini, budidaya ikan hias tidak pernah mengalami penurunan, malahan mengalami kenaikan. Alhamdulillah dari semenjak awal pandemi, harga ikan hias bisa baik sampai 100%,” katanya seperti dikutip dari akun Youtube resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, Minggu (12/9/2021).

H. Lukman menjelaskan, dari hasil usaha budidaya ikan hias, ekonomi Pokdakan Cibinong Mandiri mengalami perubahan kenaikan drastis. Bahkan, sebagian kelompoknya ada yang sudah daftar haji dan punya rumah baru.

“Awal mulai usaha budidaya ikan hias sejak tahun 1999, komoditas ikan hias yang dibudidayakan, yakni ikan koi dan gurame padang. Pokdakan Cibinong Mandiri dengan modal mandiri. Selain itu, juga ada bantuan seperti benih ikan hias dan nantinya di Kampung Babakan Kulon rencananya akan mendapatkan program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, yakni program Kampung Ikan Hias,” jelas dia.

Lanjutnya, ada beberapa keuntungan yang didapat saat melakukan bisnis ikan hias. Pertama, cara budidaya yang sangat mudah dan tidak terlalu berat. Kedua, modal dan biaya operasionalnya tidak terlalu mahal. Terakhir, keuntungan yang sangat lumayan.

“Melalui budidaya ikan hias koi, Pokdakan Cibinong Mandiri bisa memperoleh keuntungan dengan misalnya memiliki 2-3 kolam, padat tebar 1.000 ekor per kolam, harga jual sekitar Rp4.000-5.000 per ekor, maka dapat diperoleh penghasilan sekitar Rp10 juta – 15juta,” tutur H. Lukman.

“Sementara budidaya ikan hias gurame padang, panen dilakukan dengan ukuran ngorek ke atas dari tebar ukuran nguku selama 1 – 2 bulan, nilai jualnya sekitar Rp6.000 – Rp7.000, dengan modal awal sekitar Rp3 juta. Dan ketika panen bisa memperoleh penghasilan sekitar Rp15 juta – 20juta,” tambahnya.



Sementara itu, H. Lukman menuturkan bahwa Pokdakan Cibinong Mandiri selalu ingin terus belajar dan bekerja sama dalam hal meneliti. Hal tersebut dilakukan, agar terus mendapatkan warna lebih bagus lagi.

“Motivasi buat kelompok pembudidaya ikan hias dari Pokdakan Cibinong Mandiri, yakni walaupun di masa pandemi, harus tetap semangat terus, bersabar, Insya Allah akan berhasil,” tandasnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2061 seconds (0.1#10.140)