SBY Kenang Jasa-jasa Ibu Ani, Istri Ibas Berlinang Air Mata

Kamis, 09 September 2021 - 20:44 WIB
loading...
SBY Kenang Jasa-jasa Ibu Ani, Istri Ibas Berlinang Air Mata
Istri Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Aliya Rajasa menitikan air mata saat mendengarkan cerita jasa-jasa Ibu Ani kepada Partai Demokrat. FOTO/TANGKAPAN LAYAR
A A A
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menceritakan jasa-jasa almarhumah Ani Yudhoyono untuk Partai Demokrat . Hal ini ia sampaikan karena mendiang istrinya itu mendapatkan penghargaan Spirit of Demokrat, sementara dirinya mendapatkan penghargaan Life Time Achievement dalam perayaan "20 Tahun Partai Demokrat, Berkoalisi dengan Rakyat".

Saat itu, tampak menantu SBY sekaligus istri Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Aliya Rajasa menitikan air matanya dan tertangkap kamera kru Partai Demokrat yang disiarkan daring dari Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (9/9/2021).

"Izinkan saya menyampaikan sepatah dua patah kata atas anugerah penghargaan yang kami terima tadi, khususnya bukan untuk saya tapi untuk almarhumah Ibu Ani yang menerima Spirit of Demokrat," kata SBY.

Baca juga: Di Tengah Konflik AHY-Moeldoko, Jokowi Ucapkan Selamat 20 Tahun Partai Demokrat

SBY menuturkan, sekitar 1,5 bulan sebelum Partai Demokrat berdiri dan didaftarkan ke Kementerian Hukum dan Ham (Kemenkumham), di ruang perpustakaan di kediamannya di Cikeas, Jawa Barat, ia berbincang dengan Ani dan Ventje Rumangkang yang datang bertamu. Mereka mendiskusikan mengenai cita-cita besar untuk mendirikan sebuah partai. Ia pun mendiskusikan itu dengan Ani, karena yang paling memahami kepribadian, karakter dan cita-citanya.

"Posisi saya waktu saya sedang tidak berada di pemerintahan. Saya sudah pensiun di militer dan saya baru saja berhenti atau diberhentikan dari Kabinet Persatuan pimpinan almarhum Gus Dur, saya sebagai freeman membicarakan gagasan mendirikan parpol itu," ujarnya.

"Cerita selanjutnya saya kira sudah banyak didengar bapak ibu kader. Sebelum partai ini berdiri, belum ada, masih dalam tahap gagasan, Ibu Ani sudah terlibat, sudah melibatkan diri, sudah menyumbangkan pikirannya yang tulus kepada saya sebagai founding father, ini awal keterlibatan Ibu Ani dalam partai," ungkap SBY.

Baca juga: Tersandung Kasus Hukum, Demokrat Tahan Pengusulan Ali Wirya jadi PAW

Lalu, keterlibatan Ibu Ani di akhir hayatnya, kata SBY, pada saat menemaninya menemui kader Demokrat di Danau Toba, tepatnya Simalom, untuk menghadapi Pemilu 2019. Setelah kembali dari Banda Aceh, 2 hari kemudian, ia dan Ibu Ani berangkat ke Singapura. Di sana Ibu Ani dirawat selama 4 bulan hingga Allah memanggilnya.

"Itu penghujung pengabdian Ibu Ani, dalam keadaan sakit masih menyempatkan bertemu kader siang dan malam bersama saya," tuturnya.

SBY menegaskan, Ibu Ani ikut terlibat dalam periode awal kepengurusan partai sebagai Wakil Ketua Umum pertama bersama Ventje. Selebihnya hingga wafat, Ani mendampingi dirinya berada dalam suka dan duka, tantangan demi tantangan, masalah demi maslaah, krisis demi krisis.

"Kami hadapi bersama dan ikut memikirkan, ikut berkontribusi mengatasi masalah itu. Itulah almarhumah Ibu Ani," tutur Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1850 seconds (0.1#10.140)