Partai Ummat Resmi Jadi Parpol, Deklarator Masyumi Reborn Disarankan Gabung

JAKARTA - Partai Ummat telah resmi menjadi partai politik (parpol). Di sisi lain, Partai Masyumi Reborn yang telah dideklarasikan di Jakarta pada Sabtu 3 April 2021 tak terdengar gaungnya. Saran akan deklarator Masyumi Reborn gabung ke Partai Ummat pun muncul.

"Nampaknya perjuangan untuk membangkitkan Masyumi Reborn cuma jadi angan-angan. Buktinya sampai hari ini, mendekati tahun politik, belum ada kabar partai itu sudah memiliki legalitas," ujar Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab kepada SINDOnews, Selasa (31/8/2021).

Terlebih, setelah Partai Ummat menjadi parpol yang sah dan memiliki legalitas melalui Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) dengan nomor: M.HH. Kep. 13.AH.11.01 Tahun 2021 tentang Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat telah terbit pada 20 Agustus 2021, dia menilai cukup berat bagi Partai Masyumi Reborn. Karena, menurut dia, secara tidak langsung Masyumi Reborn memiliki irisan basis ideologi dan pemilih yang tak jauh berbeda dengan Partai Ummat.



"Kalaupun tokoh Masyumi Reborn memaksakan diri, ya mereka akan rebut-rebutan dengan Partai Ummat yang saya kira lebih memiliki basis pendukung lebih solid. Hal itulah kemudian menurut saya membuat para deklarator Masyumi Reborn berpikir ulang dan akhirnya memupus cita-cita membangkitkan Masyumi Reborn," kata Fadhli.

Menurut Fadhli, lebih baik para deklarator Partai Masyumi Reborn ikut bergabung ke Partai Ummat. "Membesarkannya, sehingga mampu mewarnai politik Tanah Air. Ketimbang cuma bikin, lantas bubar lagi. Jadinya seperti iseng-iseng berhadiah," pungkasnya.