Sejumlah Komitmen KKP Wujudkan Pengelolaan Perikanan di Indonesia

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 13:16 WIB
loading...
Sejumlah Komitmen KKP Wujudkan Pengelolaan Perikanan di Indonesia
Menteri KKP RI, Sakti Wahyu Trenggono dalam webinar Optimasi Tata Kelola Perikanan Berkelanjutan yang Merujuk pada Sistem Pengelolaan Terukur dan Kolaboratif. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ) berkomitmen mewujudkan pengelolaan perikanan di Indonesia demi tercapainya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan ekologi serta keberlanjutan sumber daya perikanan nasional, termasuk pengelolaan perikanan demersal, yang berfokus ke Kakap dan Kerapu.

Baca Juga: KKP
Dalam paparannya, Menteri KKP menegaskan bahwa perikanan yang terukur harusmampu mencerminkan tiga faktor.

Baca juga: Atur Penataan Ruang Laut, KKP Terbitkan Regulasi Baru

"Ketiganya adalah angka produksi dan batasan penangkapan ikan yang menunjukkan ketahanan ekosistem untuk mendukung ketahanan pangan, nilai produksi dan proyeksi yang menunjukkan ketahanan ekonomi, serta nilai pendapatan dankesejehteraan yang menunjukan ketahanan sosial masyarakat," ujar Menteri KKP.

Sementara itu, Head of the TLFF Secretariat dan UNEP Senior Technical Adviser on Land-Use and Green Economy Johan Kieft mengatakan pihaknya mendukungpola perikanan yang terukur.

Pemerintah bersama dengan sektor swasta dan pelakuusaha perikanan harus memastikan praktik kegiatan perikanan tangkap yang berkelanjutan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia saat ini dan masa mendatang.

"Untuk itu, Indonesia membutuhkan lebih banyak data dan dukungan sains untuk menunjang tata kelola tersebut. Perbaikan tata kelola ini berpotensi menarikinvestasi berkelanjutan ke industri perikanan," ujarnya.

Ketua Komisi Nasional Pengkajian Sumber daya Ikan (Komnaskajiskan), Prof Dr.Indrajaya, menambahkan, kunci utama kesuksesan pengelolaan perikanan perkelanjutan tergantung pada sejauh mana perikanan dikelola berdasarkan datailmiah sehingga dapat menghasilkan estimasi kajian stok yang

tepat dan akurat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1111 seconds (0.1#10.140)