Ketua DPD RI: Disiplin Prokes dan Vaksin Akan Bantu Akhiri PPKM Level 4

Rabu, 21 Juli 2021 - 13:54 WIB
loading...
Ketua DPD RI: Disiplin Prokes dan Vaksin Akan Bantu Akhiri PPKM Level 4
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan disiplin protokol kesehatan serta percepatan vaksin bisa membantu mengakhiri PPKM Level 4. Foto/Istimewa
A A A
BANYUWANGI - Pemerintah memutuskan memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat atau yang kini dikenal PPKM Level 4 hingga 25 Juli 2021. Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan disiplin protokol kesehatan serta percepatan vaksin bisa membantu mengakhiri PPKM Level 4.

Perpanjangan PPKM Level 4 disampaikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pemerintah akan melakukan pelonggaran berbagai sektor secara bertahap jika ada penurunan kasus Covid-19. Rencananya, pelonggaran akan dilakukan bertahap mulai 26 Juli mendatang.

"Perpanjangan PPKM Level 4 tak bisa dihindari. Karena, peningkatan kasus Corona masih sangat tinggi. Jika masyarakat ingin PPKM Level 4 berakhir, bantu pemerintah dengan disiplin protokol kesehatan, segera lakukan vaksin, dan lawan hoaks. Karena informasi yang keliru banyak memakan korban," tutur LaNyalla di sela reses di Jawa Timur, Rabu (21/7/2021).

Menurutnya, masih tingginya kasus positif Covid-19 disebabkan oleh kondisi beberapa minggu sebelum PPKM Level 4 berlaku. Oleh karena itu, tutur LaNyalla, jika ada yang menyatakan PPKM Level 4 justru membuat lonjakan kasus Corona semakin besar, itu merupakan kesimpulan yang salah.



"Para ahli telah mengatakan peningkatan kasus Corona yang mencapai angka 50 ribu lebih dalam sehari saat PPKM Level 4 dilakukan adalah buntut dari kejadian 2-3 minggu lalu, sebelum dilakukannya PPKM Darurat. Maka kita harus lebih bijaksana lagi dalam melihat keadaan, karena keputusan PPKM Level 4 dilakukan justru untuk menghindari berbagai insiden yang bisa membuat kasus semakin tinggi," ujarnya.

LaNyalla pun mengajak masyarakat untuk optimistis menghadapi masa-masa ini, termasuk dengan menaati PPKM Level 4. "Pelaksanaan PPKM Level 4 membuat perekonomian masyarakat menjadi morat-marit, khususnya untuk warga yang mencari nafkah dari beberapa sektor tertentu. Kebijakan pemerintah mungkin tidak sempurna, tapi kita harus yakin bahwa keputusan yang diambil adalah untuk kebaikan bersama," ajak LaNyalla.

Ditambahkannya, masyarakat harus optimistis perpanjangan PPKM Level 4 akan mampu menurunkan penularan Corona. "Pemerintah sudah memprediksi masih adanya potensi lonjakan kasus apabila PPKM Level 4 dilonggarkan saat ini. Kondisi tersebut akan membahayakan sebab diperkirakan jika kita tidak bisa menurunkan kasus Covid, fasilitas kesehatan akan kolaps,” jelasnya.

LaNyalla mengingatkan, akhir pandemi Covid-19 belum bisa diprediksi. Apalagi virus Corona masih terus bermutasi, seperti menjadi varian Alpha dan varian Delta. "Saya mengajak masyarakat dan seluruh sektor yang terlibat dalam penanganan pandemi untuk bersinergi. Tak ada jalan lain selain kita semua bergandengan tangan untuk bersama-sama memerangi Covid-19," ucap LaNyalla.

Pemerintah menyatakan sebenarnya sudah terlihat tren penurunan kasus setelah PPKM Level 4 dilakukan. Namun, pelonggaran belum dilakukan lantaran pemerintah belajar dari negara lain.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)