Kasus Covid-19 Meroket, Pedagang Pasar Beri Sejumlah Catatan untuk Pemerintah

Kamis, 24 Juni 2021 - 09:59 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Meroket, Pedagang Pasar Beri Sejumlah Catatan untuk Pemerintah
IKAPPI meminta segera ada tindakan untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di pasar-pasar tradisional. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) hari ini merilis data terbaru Covid-19 di pasar tradisional , dimana terdapat 153 kasus baru di 28 pasar dengan kasus meninggal sekitar 19 orang. Dengan demikian, jumlah total kasus positif di seluruh pasar Indonesia menjadi 1.934 kasus, yang terjadi di 321 pasar dan kasus meninggal sekitar 89 kasus.

Terkait perkembangan tersebut, juga dengan diterapkannya kembali kebijakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), IKAPPI memberikan beberapa catatan pada pemerintah.



"Pertama, agar PPKM tidak mempengaruhi distribusi pangan. Karena bagaimanapun juga persoalan pangan menjadi persoalan yang dominan persoalan yang sensitif persoalan yang sangat dibutuhkan, maka kami meminta distribusi pangan untuk tidak terganggu agar tidak berimbas pada gejolak harga," ujar Ketua Bidang Asuransi dan Kesehatan Pedagang DPP IKAPPI Mahin Aufa di Jakarta, Kamis (24/6/2021).

Kedua, tidak mengganggu roda ekonomi di daerah, dalam artian pemerintah daerah tidak menutup pasar sebagaui tulang punggung ekonomi daerah. Pasar juga menjadi tempat distribusi pangan di daerah, agar pangan tidak terganggu maka pasar tetap beroperasi tetapi menjalankan protokol kesehatan dengan baik.

"Yang ketiga kami meminta kepada pemerintah untuk mencari formulasi dalam hal ini kementerian terkait, Kementerian Perdagangan, Kementerian Kesehatan dan kementerian lainnya agar kebijakan PPKM ini tidak menyulitkan pedagang pasar. Kami memohon agar ini segera dirumuskan dan segera diimplementasikan di masing-masing daerah," pinta Mahin.



Berikutnya, IKAPPI juga meminta agar pengelola pasar memperkuat protokol kesehatan di pasar tradisional. Pihak IKAPPI melihat bahwa disiplin protokol kesehatan agak menurun, maka dengan adanya PPKM ini diharapkan agar pemerintah daerah lebih memperkuat disiplin protokol kesehatan yang ada di pasar tradisional.

"Kami berharap agar kebijakan ini bisa menjaga dan mengurangi laju penyebaran Covid-19 di Indonesia dan semoga pasar tradisional tetap terjaga kita semua, pedagang dan pembeli agar menjaga kesehatan," tuturnya.

IKAPPI juga meminta Kementerian Kesehatan untuk mempercepat vaksinasi di pasar tradisional karena persoalan pendataan vaksinasi menjadi terkendala. Pihaknya siap membantu Kementerian Kesehatan untuk memperkuat data pasar tradisional atau pedagang pasar agar vaksinasi berjalan dengan baik sesuai arahan Presiden untuk mempercepat dan memperluas vaksinasi.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1990 seconds (0.1#10.140)