Ruang ICU Covid-19 di RSUD Depok Hanya Tersisa 1 Bed

Kamis, 17 Juni 2021 - 18:46 WIB
loading...
Ruang ICU Covid-19 di RSUD Depok Hanya Tersisa 1 Bed
Keterisian tempat tidur di RSUD Depok terjadi peningkatan tajam seiring naiknya kasus Covid-19.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
DEPOK - Keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok terjadi peningkatan tajam seiring naiknya kasus Covid-19 . Pada Kamis (17/6/2021) sebanyak 107 bed sudah terisi dan hanya tersisa bed isolasi dan UGD.

“ICU 88% bed occupancy rate (BOR) kami. ICU tinggal 1 dari 8 bed. Itu kami awalnya punya 2 ICU untuk Covid-19. Kami tambah jadi 6, tambah lagi jadi 9 dan diantaranya ada untuk bayi. Sekarang dewasa ada 1 yang kosong ICU kami, tujuh yang terisi sekarang. Terkait BOR udah 58% ya, BOR isolasi. Kalau di atas 60-80% baru kuning ya,” ungkap Direktur RSUD Depok, Devi Mayori, Kamis (17/6/2021).

Menurut Devi, peningkatan terjadi signifikan selama sepekan terakhir. Kenaikan terjadi secara perlahan pada pekan pertama dan kedua pasca-Lebaran 2021. “Naik sedikit, kira-kira 20% terisi, 22, lalu ke 25, minggu keempat naik jadi 30, 40, sampai kemarin 50%,” ujarnya.

Namun ditegaskan Devi peningkatan itu tidak mengganggu pelayanan pasien umum. Pihaknya telah mengatur dengan menyediakan bed sebanyak 128 di empat tempat untuk pasien Covid-19.

“Perawatan umum masih aman saja. Kalau andaikata kita lihat tendensinya meningkat kita sudah antisipasi juga. Mulai memikirkan apakah ruang perawatan umum akan kita pakai separuhnya, sudah ada kepikiran akan hal itu dan mitigasi ke arah sana,” tambahnya.

Ketersediaan ruang ICU untuk Covid-19 saat ini hanya sisa satu. Itu pun pihaknya sudah menambah dari semula hanya dua menjadi empat kemudian ditambah menjadi enam dan kini sembilan ruangan dimana delapan diantaranya untuk pasien dewasa.

Saat ini pihaknya mengaku tidak punya ruangan lagi untuk ICU pasien Covid-19 karena untuk ICU pasien umum pun tak kalah banyak. “Sementara sudah tidak ada ruangan lagi karena ICU penyakit umum aja saat ini hanya dua karena pasien umum juga tidak kalah umum. Kita juga harus menyediakan juga ICU untuk pasien-pasien pasca operasi, operasi umum, bedah, pasien-pasien di dalam yang mengalami perburukan,” ucapnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1506 seconds (0.1#10.140)