Kasus Siti Fadilah, Pemerintah Diminta Gunakan Hati Nurani

Senin, 25 Mei 2020 - 22:24 WIB
loading...
Kasus Siti Fadilah, Pemerintah Diminta Gunakan Hati Nurani
Dorongan agar pemerintah bebaskan mantan Menkes Siti Fadilah Supari terus disuarakan. Kali ini, disuarakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dorongan agar pemerintah membebaskan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah Supari terus disuarakan. Kali ini, disuarakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Fahri Hamzah.

(Baca juga: Siti Fadilah Kembali Masuk Bui, Fahri Hamzah dan Irmanputra Sidin Bereaksi)

Menurut dia, pemerintah bisa menjadikan Siti Fadilah sebagai salah satu narasumber untuk mengatasi Pandemi Covid-19 atau virus Corona saat ini. "Dalam kasus Ibu Siti Fadilah, sebaiknya pemerintah menggunakan hati nurani dan pikiran yang jernih," ujar Fahri Hamzah kepada SINDOnews, Senin (25/5/2020).

(Baca juga: Siti Fadilah Kembali Masuk Penjara, Politikus Gerindra Sebut Upaya Pembunuhan)

Sebab kata dia, Siti Fadilah adalah mantan menteri yang punya jasa. "Apalagi kalau bicara tentang materi hukum, terlalu banyak kejanggalan, mulai dari pengakuan staf-staf beliau yang mengatakan, beliau tidak tahu menahu dengan perkara itu sampai keganjilan di dalam proses, di mana proses persidangan beliau mulai dari pemeriksaan awal sampai vonis sebanyak lima tahun," ungkap mantan wakil ketua DPR ini.

Maka itu, dia juga mengkritisi tindakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang kembali membawa Siti Fadilah Supari ke Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

"Ibu Siti sudah berumur 71 Tahun, seorang perempuan berusia 71 Tahun di Lapas yang merupakan zona merah sungguh lah berbahaya, sangat tidak bisa dimengerti apa alasan dari pemerintah tetap ngotot untuk mempertahankan ibu tinggal di Lapas. Kecuali kalau memang kita ada tekanan dari pihak-pihak tertentu yang mengkhawatirkan kalau dalam situasi Pandemi seperti sekarang," kata salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Fahri menambahkan, Siti Fadilah Supari akan mengulang memori-memorinya dalam mengatasi Avian influenza atau Flu Burung di masa yang lalu.

"Karena beliau mengungkap adanya problematika di tingkat global yang sebenarnya hari ini pun dipersoalkan oleh orang, jadi seharusnya pemerintah mengambil manfaat dengan membebaskan Ibu Siti Fadilah dan menjadikan beliau sebagai salah satu narasumber dalam kita mengatasi Pandemi ini karena itu lah success story yang pernah beliau lakukan. Sekali lagi mohon perhatian kepada pemerintah," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)