Jaga dan Sayangi Orang Tua dengan Vaksinasi

Senin, 31 Mei 2021 - 17:33 WIB
loading...
Jaga dan Sayangi Orang Tua dengan Vaksinasi
Angka kematian pada lansia usia 60 tahun ke atas akibat Covid-19 mencapai 49,4 persen. Persentase tersebut yang tertinggi di antara kelompok usia lainnya.
A A A
JAKARTA - Angka kematian pada lansia usia 60 tahun ke atas akibat Covid-19 mencapai 49,4 persen. Persentase tersebut yang tertinggi di antara kelompok usia lainnya. Karena memiliki risiko tinggi jika terkena Covid-19, menjadi sangat penting untuk memprioritaskan perlindungan kepada lansia.

Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya juga mencatat untuk kelompok usia 46-59 tahun mencapai 35,5 persen, usia 31-45 tahun sebanyak 11,2 persen, sisanya berasal dari kelompok usia 30 tahun ke bawah.

"Hingga Jumat 28 Mei 2021 angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia bertambah 193 orang sehingga total mencapai 50.100 orang," ujarnya.

Kehilangan ayah tercinta dialami Eka Simanjuntak. Ayahnya, Humala Simanjuntak meninggal dunia 1 Maret 2021 lalu. Almarhum sempat dirawat 11 hari di Rumah Sakit Hermina Kemayoran. Humala Simanjuntak wafat pada usia 85 tahun.

Menurut Eka, sebelum meninggal dunia ayahnya masih sangat aktif, masih bekerja, jalannya juga masih tegak, berpikir baik bahkan ke mana-mana masih setir sendiri. Humala berprofesi sebagai pengacara. Menurut Eka, ayahnya masih aktif melakukan pendampingan bagi orang-orang yang memiliki masalah hukum.

Namun satu saat ayahnya jatuh di tangga. Eka dan keluarga sempat membawa ayahnya ke rumah sakit. Sempat didiagnosis memiliki masalah pada gendang telinga (keseimbangannya terganggu) dan rawat jalan di rumah. Pada saat makan, ayahnya tidak bisa mencium bau dan merasakan makanan.

"Kakak saya mulai curiga, ayah saya langsung di PCR dan hasilnya positif Covid-19. Kemudian langsung dirawat di RS Hermina Kemayoran hingga tutup usia," katanya.

Eka menceritakan, semasa hidupnya ayahnya adalah orang yang sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan. Tidak hanya pada dirinya tapi juga rekan kerja di kantor. Ayahnya sering mengingatkan yang lain agar selalu menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan tidak boleh berkumpul.

Hingga karena suatu keperluan, lanjut Eka, ayahnya pulang ke kampung. Di sana ayahnya menyaksikan banyak orang yang tidak menjalankan protokol kesehatan, tidak memakai masker, tidak menjaga jarak tetapi tidak banyak yang tertular Covid-19. Nah pengalaman itulah yang membuat ayahnya kemudian mulai menganggap Covid-19 tidak terlalu berbahaya seperti yang selama ini disampaikan.

"Apa lagi ayah saya merasa sehat dan masih bisa beraktivitas seperti biasa di usia yang sudah 85 tahun," ujarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1237 seconds (0.1#10.140)