4 Petani Dipenggal Kepalanya di Poso, MIT Diduga Berada di Balik Teror Sadis Ini

Rabu, 12 Mei 2021 - 04:45 WIB
loading...
4 Petani Dipenggal Kepalanya di Poso, MIT Diduga Berada di Balik Teror Sadis Ini
Jenazah warga yang dipenggal kepalanya oleh orang tak dikenal dievakuasi. Foto/iNews TV/Jemmy Hendrik
A A A
POSO - Aksi teror sadis menggemparkan poso. Empat petani yang sedang berada di kebun tiba-tiba didatangi lima orang tidak dikenal (OTK), lalu dibunuh secara sadis dengan dipenggal kepalanya pada Selasa (11/5/2021) pagi.



Ada dugaan kuat, pelaku teror sadis ini adalah anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang selama ini dikejar oleh Satgas Madago Raya. Sebelumnya, Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Rakhman Baso menyebutkan, personel Satgas Madago Raya kehilangan jejak kelompok pimpinan Ali Kalora tersebut.



Korban teror sadis yang dipenggal kepalanya tersebut, dua di antaranya merupakan warga Desa Kalemago, yakni Papa Dewi, dan Nenek Dewi. Selain itu, korban lainnya diketahui bernama Lukas Lese dan Papa juga tewas, dan kedua jenasahnya masih dalam proses evakuasi oleh Satgas Madago Raya.



"Iya benar empat orang warga asal toraja itu tewas dibantai , semuanya warga asal Toraja, kejadiannya tadi, pihak Satgas Madago Raya masih melakukan proses evakuasi kedua korban lainnya Lukas Lese dan Papa," kata Mama Kevin, Warga Lore Timur, yang dikonfirmasi Selasa (11/5/2021) malam.

Dilaporkan bahwa pada hari Selasa (11/5/2021) pagi, Papa Kila (saksi selamat) dan dua rekannya yakni Papa Dewi, dan Nenek Dewi beristirahat di kebun miliknya yang berada di Desa Kalimago, Kecamatan Lore Timur.



Namun tiba-tiba mereka didatangi oleh sekelompok OTK dengan jumlah lima orang, melihat gelagat mencurigakan, Papa Kila langsung menjauh dan melarikan diri dari lokasi kejadian ditemukannya korban. Diketahui, di lokasi kejadian ditemukan satu unit sepeda motor yang dibakar ke lima orang OTK tersebut.

Keempat warga yang tewas dibantai tersebut merupakan warga asal Toraja, mereka diketahui merupakan petani kebun. Satgas Madago Raya telah berada di TKP dan melakukan evakuasi jenasah dan penyisiran serta berjaga-jaga. "Iya benar ada empat orang yang tewas, keempat orang tersebut semuanya warga asal toraja," ujar Kapolsek Lore Utara, Ipda Kusnadi saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Selasa (11/5/2021) malam.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1863 seconds (0.1#10.140)