Sidak Pasar Tradisional, Yana Sebut Pasokan Sembako Aman

Senin, 10 Mei 2021 - 13:59 WIB
loading...
Sidak Pasar Tradisional, Yana Sebut Pasokan Sembako Aman
Sidak Pasar Tradisional, Yana Sebut Pasokan Sembako Aman. Foto/Arif
A A A
BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan stok sembako di Kota Bandung aman dan terkendali, kendati untuk beberapa koneksitas mengalami kenaikan.

Kenaikan harga tersebut dinilai wajar, sebagai efek Lebaran. Hal itu dipastikan Yana setelah memantau stok, harga, dan keamanan pangan di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Senin (10/5/2021).

Yana memantau bersama Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin), Elly Wasliah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Gin Gin Ginanjar, dan Dirut PD Pasar Bermartabat Kota Bandung R Herry Hermawan.

Pada kesempatan itu, Yana memantau satu per satu pedagang. Mulai dari beras, sayuran, daging, ikan, hingga telur. Yana menanyakan harga dan ketersediaan stok menjelang lebaran, serta mengingatkan protokol kesehatan kepada pedagang dan pembeli.

Yana mengungkapkan, ada beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Namun ada juga yang turun. Tetapi baginya, pasokan menjelang lebaran aman dan tersedia. Termasuk pembeli pun lebih banyak dibanding tahun lalu.

"Komoditas yang naik itu seperti daging ayam, daging sapi, cabe tanjung. Kata para pedagang kenaikan harga ini biasa, tren menjelang hari besar," kata Yana.

Baca juga: Viral Mudik Jalan Kaki Gombong-Soreang, Gubernur Jabar Beri Bantuan Dani dan Masitoh

Sementara beberapa komoditas yang turun harga seperti telur dari Rp26.000 jadi sekitar Rp23.000. Bawang putih, bawang merah stabil.

Menurutnya, jika kenaikan harga terjadi karena kelangkaan, Pemkot Bandung bisa menyuplainya. Tetapi ini merupakan momen jelang lebaran. Kenaikannya pun dinilai tidak terlalu tinggi.

Baca juga: Gagal Tembus Karawang, Ribuan Pemudik Motor Dipaksa Putar Balik ke Bekasi

"Kelihatanya tidak (melakukan operasi pasar), karena pasokannya banyak, cukup. Seperti telur itu kecenderungannya kemarin naik karena banyak yang bikin kue. Sekarang turun lagi karena bikin kuenya sudah selesai," katanya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0912 seconds (0.1#10.140)