Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
MKD: Penggeledahan Ruangan Azis Syamsuddin terkait Kasus yang Ramai
loading...
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR Habiburokhman. FOTO/DOK.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman mengungkap bahwa para penyidik KPK ini sudah ada di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta sejak pukul 17.00 WIB. Dirinya sebagai pimpinan MKD di Dapil DKI yang dekat dengan DPR diminta untuk mendampingi.
"Yang jelas saya dateng ke sini menjalankan tugas saya, fungsi MKD itu kan salah satunya mendampingi apabila ada pemeriksaan dan penggeledahan aparat penegak hukum. Kebetulan kan dari 5 pimpinan MKD yg dapilnya di jakarta cuma saya sendir, lagi reses di Cipinang Muara tadi ditelepon saya langsung ke sini. Katanya (KPK) dari jam 5, cuma tadi saya ke sini sebagian sedang berbuka lah ya," kata Habib setelah turun dari Lantai 4, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Anggota Komisi III DPR ini memastikan, pihaknya bukan mau mengintervensi kerja KPK dalam melakukan tugasnya. Pihaknya hanya ingin menjalankan fungsi pendampingan penggeledahan ini. Namun, karena harus kembali ke Dapil, ia menugaskan Kepala Bagian Sekretariat (Kabagset) MKD DPR untuk menggantikannya mengawasi.
Baca juga: KPK Geledah Ruang Azis Syamsuddin, Firli Bahuri: Kami Tidak Pandang Bulu
"Saya ada agenda lain di Dapil ini, saya kembali ke Dapil, saya sudah memberikan surat tugas kepada Kabagset MKD. Untuk mendampingi," katanya.
Terkait kasus apa, menurut dia, tidak secara lugas disampaikan oleh penyidik KPK, tetapi Kabagset MKD menyampaikan bahwa ini berkaitan Azis Syamsuddin. "Saya sih nggak secara lugas disampaikan tapi sudah terdahulu disampaikan Kabagset tadi terjait Pak Azis Syamsuddin yang lagi rame ini (kasus perantara suap Tanjung Balai)," ungkapnya.
Soal apa saja yang disita, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke KPK, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjawabnya. "Nanti tolong tanya ke temen KPK lah, saya ngga ada kewenangan menjawabnya," kata Azis.
Baca juga: KPK Geledah Gedung DPR Terkait Kasus Suap Penyidik Stepanus Robin
Sementara, sejak 19.18 WIB, sudah ada sejumlah penyidik KPK yang turun dari lantai 4, mereka tampak membawa 2 koper hingga berita ini diturunkan.
"Yang jelas saya dateng ke sini menjalankan tugas saya, fungsi MKD itu kan salah satunya mendampingi apabila ada pemeriksaan dan penggeledahan aparat penegak hukum. Kebetulan kan dari 5 pimpinan MKD yg dapilnya di jakarta cuma saya sendir, lagi reses di Cipinang Muara tadi ditelepon saya langsung ke sini. Katanya (KPK) dari jam 5, cuma tadi saya ke sini sebagian sedang berbuka lah ya," kata Habib setelah turun dari Lantai 4, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (28/4/2021).
Anggota Komisi III DPR ini memastikan, pihaknya bukan mau mengintervensi kerja KPK dalam melakukan tugasnya. Pihaknya hanya ingin menjalankan fungsi pendampingan penggeledahan ini. Namun, karena harus kembali ke Dapil, ia menugaskan Kepala Bagian Sekretariat (Kabagset) MKD DPR untuk menggantikannya mengawasi.
Baca juga: KPK Geledah Ruang Azis Syamsuddin, Firli Bahuri: Kami Tidak Pandang Bulu
"Saya ada agenda lain di Dapil ini, saya kembali ke Dapil, saya sudah memberikan surat tugas kepada Kabagset MKD. Untuk mendampingi," katanya.
Terkait kasus apa, menurut dia, tidak secara lugas disampaikan oleh penyidik KPK, tetapi Kabagset MKD menyampaikan bahwa ini berkaitan Azis Syamsuddin. "Saya sih nggak secara lugas disampaikan tapi sudah terdahulu disampaikan Kabagset tadi terjait Pak Azis Syamsuddin yang lagi rame ini (kasus perantara suap Tanjung Balai)," ungkapnya.
Soal apa saja yang disita, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini meminta wartawan untuk menanyakan langsung ke KPK, dirinya tidak memiliki kewenangan untuk menjawabnya. "Nanti tolong tanya ke temen KPK lah, saya ngga ada kewenangan menjawabnya," kata Azis.
Baca juga: KPK Geledah Gedung DPR Terkait Kasus Suap Penyidik Stepanus Robin
Sementara, sejak 19.18 WIB, sudah ada sejumlah penyidik KPK yang turun dari lantai 4, mereka tampak membawa 2 koper hingga berita ini diturunkan.
(abd)
Explore More