Stok Vaksin Menipis, Dinkes Kota Malang Tunggu Pasokan Tambahan

Rabu, 21 April 2021 - 11:00 WIB
loading...
Stok Vaksin Menipis, Dinkes Kota Malang Tunggu Pasokan Tambahan
ilustrasi
A A A
MALANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang masih mencari tambahan pasokan vaksin COVID-19 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sebab saat ini stok vaksin COVID-19 yang ada di Kota Malang mulai menipis. Padahal vaksinasi ini diperlukan untuk menciptakan kekebalan kelompok tehadap COVID-19 bagi warga Kota Malang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menuturkan, pihaknya hingga hari ini masih menunggu pasokan vaksin lanjutan dari Dinkes Provinsi Jawa Timur. "Saat ini masih menunggu pasokan (tambahan) vaksin dari Pemprov Jatim," ucap Husnul Muarif ditemui di Balai Kota Malang, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Akal Cerdik Pemudik Hindari Cegatan Polisi, Rela Naik Motor dan Tinggalkan Pekerjaan demi Rindu

Dijelaskan Husnul, saat ini pihaknya belum menerima informasi kapan kepastian pasokan vaksin itu akan datang. Dirinya sendiri berharap vaksin bisa segera diterima untuk dilakukan vaksinasi kepada warga Kota Malang.

Saat ini di Kota Malang, tengah dilakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua dengan target prioritas pelayan publik dan warga lanjut usia. Dari sanalah ia berharap distribusi vaksin bisa segera diterima Dinkes Kota Malang.

"Sampai hari ini belum ada informasi untuk mendapatkan tambahan vaksin. Semua kabupaten kota, kondisinya sama terkait dengan ketersediaan vaksin," kata Husnul.

Baca juga: Asyik Bercumbu dan Telanjang di Kamar Hotel, Tiga Pasangan Bukan Suami Istri Digerebek

Husnul menambahkan, hingga saat ini, untuk wilayah Kota Malang tercatat ada kurang lebih sebanyak 62.507 orang yang telah mendapatkan suntikan vaksin. Dari total itu, terbagi dari 13.879 tenaga kesehatan, 37.744 pelayan publik, dan 10.884 warga lanjut usia.

Saat ini, di Kota Malang telah mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar tatap muka terbatas. Pelaksanaan sekolah tatap muka terbatas tersebut, dilakukan dengan menerapkan protokok kesehatan secara ketat.

Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa dibukanya sekolah tatap muka terbatas tersebut, seiring dengan berhasilnya pengendalian penyebaran COVID-19 di wilayah itu.

Hingga Rabu pagi (21/4/2021), di Kota Malang, tercatat secara keseluruhan ada sebanyak 6.244 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 5.654 orang dilaporkan telah sembuh, 573 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1655 seconds (0.1#10.140)