Mulai Ada Titik Terang, Vaksin Merah Putih Digunakan Tahun Depan

Senin, 19 April 2021 - 16:26 WIB
loading...
Mulai Ada Titik Terang, Vaksin Merah Putih Digunakan Tahun Depan
Para peneliti memprediksi vaksin Merah Putih bisa digunakan setahun lagi.SINDOnews/Ist
A A A
SURABAYA - Kabar vaksin Merah Putih mulai menemui titik terang. Sempat menjalani proses yang panjang dan tahapan yang melelahkan, vaksin karya anak bangsa ini mendapatkan lampu hijau untuk digunakan tahun depan.

Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Moh Nasih menuturkan, terkait kapan waktu vaksin bisa digunakan, pihaknya memprediksi sekitar 10 hingga 11 bulan lagi. Mengingat tahap praklinis bukanlah tahap yang sederhana dan sebentar. “Jadi proses ini masih panjang agar efektivitas vaksin bisa benar-benar maksimal,” kata Nasih, Senin (19/4/2021).

Koordinator Produk Riset COVID-19 Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih mengatakan, perjalanan riset vaksin Merah Putih Unair merupakan perjalanan panjang dengan tim besar. Ada tiga platform yang dikembangkan selama ini untuk terus diuji. Termasuk juga mengumpulkan kandidat vaksin yang memiliki delapan platform lainnya.

Unair sendiri mengambil tiga, yakni classical dan next generation. “Semuanya berjalan untuk mendapatkan bagian protein virus yang merupakan elemen antigen dan disuntikkan untuk tubuh kita dan mendapatkan antibodi,” katanya.

Ia melanjutkan, dari tiga platform itu ada satu yang sudah jalan sampai uji praklinik. Makanya ini yang dipercepat. Namun yang lain tetap terus berjalan. Karena pihaknya tidak tahu ke depannya, jadi tetap dijalankan terus.

“Jadi yang inactivited (yang sudah jalan, red) ini tidak sembarangan. Meski sering digunakan, atau virus dimatikan juga tidak mudah. Dalam melakukan hal ini, perlu terobosan teknologi. Dan Alhamdulillah berhasil dengan banyak sampel dari RSUD dr. Soetomo, RSUA, dan LPT,” ungkapnya.

Saat ini, katanya, tahapan panjang dari laboratorium, uji praklinik ini juga butuh waktu yang panjang serta masuk dalam ranah industri. Semua tahapan itu dilalui dengan arahan dari BPOM dan Kemenkes. “Ini tahapan yang sudah kita lalui dalam setahun ini. Mudah-mudahan semua proses bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.

Ia menambahkan, terkait efektivitas vaksin terhadap variasi baru COVID-19, desain vaksin sudah disiapkan untuk menyikapi varian baru yang muncul dari berbagai negara. Munculnya varian baru di tempat lain, sudah diantisipasi oleh tim peneliti. “Stren kita sudah siapkan agar evikasi vaksin tinggi dan bisa antisipasi dengan varian baru. Mohon doanya semoga preklinik memberikan hasil yang bagus,” jelasnya.
(don)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2797 seconds (0.1#10.140)