Beres-beres PLN Pasca Siklon Seroja, 593.881 Pelanggan Kembali Nikmati Listrik

Senin, 19 April 2021 - 12:05 WIB
loading...
Beres-beres PLN Pasca Siklon Seroja, 593.881 Pelanggan Kembali Nikmati Listrik
Perbaikan oleh PLN pasca badai siklon tropis Seroja telah memulihkan pasokan listrik bagi 593.881 pelanggan di NTT. Foto/Dok. SINDOnews/PLN
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan jaringan kelistrikan yang terdampak badai siklon tropis seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal April lalu.

Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN Syamsul Huda mengatakan, hingga Senin, 19 April 2021 pukul 08.00 WITA, PLN telah berhasil memulihkan 3.686 gardu dari 4.002 gardu yang terdampak atau 92%.



"Sehingga sebanyak 593.881 pelanggan atau 93,4% dapat menikmati listrik kembali," ujarnya dalam konferensi pers, Senin (19/4/2021).

Dia melanjutkan, keberhasilan ini berkat kerja keras para relawan dibantu oleh TNI dan masyarakat sehingga gardu bisa diselesaikan dengan baik. Seperti diketahui, peristiwa badai Seroja di Laut Sawu, NTT mencapai puncaknya pada 5 April 2021.

Badai Siklon Tropis Seroja yang menerjang wilayah NTT menyebabkan terganggunya pasokan listrik di daerah tersebut. Sebanyak 635.979 pelanggan PLN mengalami pemadaman di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Pulau Adonara, Pulau Lembata, Sumba Timur, dan Pulau Alor.

PLN juga berhasil membangun menara darurat (tower emergency) sebagai pengganti sementara 2 (dua) menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) bertegangan 70 kilo Volt (kV) yang patah dan roboh akibat diterjang Badai Siklon Tropis Seroja di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang, NTT.



"Mudah-mudahan pada tanggal 21 April nanti kami selesaikan seluruhnya. Jadi tidak sampai 1 bulan, mudah-mudahan NTT telah terang kembali dan bangkit kembali untuk bisa jadi lebih baik sebelum terjadinya siklon seroja," jelasnya.

Guna mengetahui informasi terkini atau menyampaikan aduan terkait kelistrikan, masyarakat dapat mangaksesnya melalui aplikasi PLN Mobile.
(fai)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1603 seconds (0.1#10.140)