YouTuber Jozeph Paul Zheng Mengaku Nabi ke-26, Tantang Masyarakat Laporkannya ke Polisi

Sabtu, 17 April 2021 - 23:53 WIB
loading...
YouTuber Jozeph Paul Zheng Mengaku Nabi ke-26, Tantang Masyarakat Laporkannya ke Polisi
Jozeph Paul Zhang, YouTuber yang mengaku Nabi ke-26.Foto/Tangkapan Layar/YouTube Jozeph Paul Zhang
A A A
JAKARTA - Pria bernama Jozeph Paul Zhang dalam akun YouTube pribadinya mengaku sebagai Nabi ke-26. Dia juga menantang masyarakat untuk laporkan dirinya ke pihak kepolisian.

Dalam video YouTube yang berdurasi tiga jam lebih itu membincangan berbagai hal mengenai berbagai agama termasuk ibadah puasa bulan Ramadhan. Dia mengaku bahwa puasa bulan Ramadhan merupakan bulan yang paling tidak nyaman apalagi menjelang hari raya Idul Fitri.

"Apalagi kalau deket-deket Idul Fitri. Dung dung breng dung dung breng Sarimin pergi ke pasar dung dung breng. Wah itu tuh udah paling mengerikan. Itu horor banget," kata Jozeph yang ditonton MNC Portal Indonesia, Sabtu (17/4/2021).

Kemudian salah satu anggota diskusi tersebut mengatakan tidak dapat mengucapkan hal itu karena takut jika dilaporkan. Kemudian Joseph menanggapi dengan tantangan untuk melaporkan dirinya ke polisi. Baca: Dikira Didatangi Pembeli, Pemilik Warung Kelontong Kaget dengan Kemunculan Biawak

"Gua kasih sayembara. Gua sudah bikin video. Saya sudah bikin video tantangan. Yang bisa laporin gua ke polisi gua kasih uang yang bisa laporin gua ke polisi penistaan agama. Nih gua nih nabi ke-26, Jozeph Paul Zhang. Meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25."

Kemudian Jozeph Paul Zhang menantang minimal ada 5 laporan polisi di polres berbeda. Jozeph Paul Zhang akan menghadiahi orang yang melaporkannya Rp1 juta."Kalau Anda bisa bikin laporan polisi atas nama penistaan agama, gua kasih 1 laporan Rp1 juta. Maksimal lima laporan. Supaya nggak bilang gua ngibul kan jadi kan Rp5 juta. Di wilayah polres yang berbeda. Saya kasih 1 laporan Rp 1 juta. Jadi lima laporan Rp5 juta. Sabar ya. Klub nabi ke-16, lu pake kaus lu disambit orang lu, wah ini dia klub penista agama," jelasnya.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1178 seconds (0.1#10.140)