Dua Kali Diledakan, Tas Misterius di DPRD Kota Kediri Ternyata Berisi Bata Merah

Senin, 12 April 2021 - 14:38 WIB
loading...
Dua Kali Diledakan, Tas Misterius di DPRD Kota Kediri Ternyata Berisi Bata Merah
Tas hitam misterius yang ditemukan di pelataran Kantor DPRD Kota Kediri, Jawa Timur. Foto/Ist
A A A
KEDIRI - Tas misterius yang ditemukan di pelataran Kantor DPRD Kota Kediri dan sekaligus menimbulkan teror akhirnya diledakkan. Tim penjinak bom (Jibom) Polda Jatim yang didatangkan ke lokasi melakukan dua kali peledakan.

Baca juga: DPRD Kota Kediri Gempar, Polisi dan Tim Jihandak Selidiki Tas Misterius Berisi Kabel

Dari tas yang hancur tercerai berai itu, Polres Kediri Kota memastikan tidak ada bahan peledak. "Isinya batu mata merah," ujar Kapolres Kediri Kota AKBP Eko Prasetyo kepada wartawan Senin (12/4/2021).

Baca juga: Hari Ini Tim Jibom Polda Malut Bergerak Mengevakuasi Bom Raksasa di Halmahera

Tas hitam yang mencurigakan itu, diketahui pertama kali oleh petugas keamanan Kantor DPRD Kota Kediri. Tas berada di lokasi yang tidak terjangkau CCTV. Saksi sempat mengecek. Petugas mengaku melihat sejumlah benda menyerupai kabel, baterei serta gulungan kertas.

Karena khawatir terkait teror bom, yang bersangkutan memberitahu atasan dan langsung dilanjutkan melapor ke kepolisian. Informasi yang dihimpun, selain sebuah bata merah, tas juga berisi jam, serta sejumlah paku.

Eko memastikan di dalam tas tersebut tidak ada bahan peledak. "Bahan peledak tidak ada," kata Eko Prasetyo. Saat ini aparat Polres Kediri Kota masih melakukan penyelidikan mendalam. Hingga kini belum diketahui motif orang yang meletakkan tas hitam tersebut.

Termasuk apakah bertujuan hanya untuk membuat kegaduhan, polisi belum bisa memastikan. Pemeriksaan sejumlah saksi masih dilakukan. "Saat ini masih sedang kita dalami," papar Eko menjelaskan. Menjelang bulan ramadhan ini, Polres Kediri Kota juga meningkatkan patroli di masyarakat.

Di antaranya terhadap fasilitas umum dan perkantoran pemerintah. Eko juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak merasa takut maupun khawatir. Jika menemukan hal hal yang mencurigakan, maka dimeminta segera melapor ke aparat kepolisian. "Masyarakat Kediri tidak usah takut dan khawatir. Jika ada kejanggalan silahkan melapor," tegasnya.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)